Manado-Figur Olly Dondokambey SE memang layak disebut tokoh Toleransi di Sulut bahkan nasional.
Pasal kefiguran yang nasionalisnya membuat semua golongan dan pemeluk agama di Sulut merasa nyaman dan aman dengan dukungan hingga support langsungnya.
Sebelumnya merekomendadi dan mendukung IAIN Manado menjadi Universitas Islam Manado, kini Olly mensupport penuh pendirian Pasantren bertaraf internasional binaan Ustad kondang nasional Yusuf Mansur di Bolaang Mongondow Raya (BMR) tepatnya di Jalan Bubak, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kota Kotamobagu.
Olly Dondokambey (OD) menyambut positif rencana pendirian Pasantren dengan nama Tafizd Daarul Qur’an Ayastiyah itu.
Menurut Olly, sudah seharusnya pemerintah selain membangun infrastruktur publik, juga membangun infrastruktur dalam meningkatkan iman dan taqwa, terutama untuk para generasi muda.
Hal itu disampaikan Olly ketika memberi sambutan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442H-2020 M di Jemaah Musholah Al-Faiz, Kelurahan Malendeng Manado, Senin (09/11/2020) tadi malam.
Dalam kegiatan yang bekerjasama dengan Majelis Taklim Muslimah Khumairah dan didukung penuh tokoh umat Muslim Kota Manado Mahmud Turius tersebut, menghadir Ustad Yusuf Mansur sebagai pembawa ceramah.
Olly dalam kesempatan itu, mempertegas bahwa dalam, visi dan misi kepemimpinannya memasukan unsur pembangunan infrastruktur dalam membangun iman.
“Dalam visi misi kita kemarin, kita memasukan di situ akan bangun Islamic Center, Christian center dan agama lainnya. Sebab kalau kita hanya bangun infrastruktur, tanpa membangun iman, tidak akan berguna bagi kemaslahatan kita,” ungkap Olly.
Oleh sebab itu, dia menyatakan akan mendukung penuh pembangunan pesantren bertaraf internasional yang direncanakan dibangun di BMR, karena sesuai visi-misi ODSK yang nantinya akan diterapkan dalam pembangunan lima tahun ke depan di Sulut.
Dan itu dipastikan akan terlaksana, katena APBD nantinya akan berdasarkan visi-misi. Pemerintah juga dipastikannya harus berada di tengah masyarakat dan mendukung kegiatan yang positif.
Olly sendiri menyatakan terima kasihnya terhadap Ustad Mansur yang telah hadir di Sulut, serta berkeinginan bersama pemerintah untuk membantu membangun meningkatkan ketakwaan di tengah masyarakat.
Sementara Ustad Mansur menyatakan senang, karena pemerintah di daerah ini mensupport penuh rencana pembangunan pesantren di BMR, dengan menghadirkan fasilitas aksesibilitas. Seperti halnya bandara.
“Mudah-mudahan tahun depan bandara di bolomong jadi, sehingga ketika saya visit pesantren bisa langsung (direct). Dan Pak Olly sampaikan sudah peletakkan batu pertama,” ungkap Mansur.
Dukungan kepala daerah setempat, yakni Bupati Bolmong Yasti Soepredjo dan Walikota Tatong Bara juga, katanya, begitu luar biasa. Bahkan juga unsur pemkab dan pemkot (boltim, bolsel, bolmut) mendukung, sehingga cita-cita pembangunan pesantren yang nantinya anak-anak pesantren bisa ke kampus-kampus hebat di seluruh dunia, bisa tercapai.
Dalam kesempatan itu, Olly juga berpesan agar terus menjaga kerukunan yang ada, sekaligus kita menunjukkan bahwa Sulut adalah lab keberagaman. Ini katanya, akan membawa Sulut menjadi surga investor. “Kalau kita damai terus, orang (investor) akan datang,” katanya.
Adapun pendirian Pasantren sudah mulai dilakukan itu, diawali saat kunjungan Ustad Yusuf Mansur bersama Pjs Gubernu DR Drs Agus Fatoni MSi pada saat pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kotamobagu pekan lalu.
Saat itu Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow yang didampingi Walikota Kotamobagu Tatong Bara serta disaksikan Pjs Gubernur Agus Fatoni, menyerahkan hibah tanah 5 hektare untuk pasantren tersebut.
Dan baru-baru ini Ustad Yusuf Mansur yang didampingi tokoh agama Islam di Sulut telah meletakan batu pertama pembangunan pasantren Tafizd Daarul Qur’an Ayastiyah.(*/ifa)
COMMENTS