Airmadidi-Ketua TP PKK Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Ny Sylvia Dondokambey-Tambelu ST melakukan silaturahmi dan koordinasi dengan Tim Penggerak (TP) PKK Desa se Kecamatan Likupang Timur (Liktim), di Pantai Wisata Desa Rinondoran, Senin (2/11/2020).
Ibu Sylvia mengatakan Kecamatan Liktim bahkan daerah Likupang sekitarnya memiliki sumber daya alam yang tak bisa lagi diucapkan dengan kata-kata, sebagai masyarakat yang ada di Liktim pastinya harus berbahagia dan berbangga karena tinggal di wilayah yang memiliki sumber daya alam yang luar biasa dikaruniakan oleh Tuhan.
“Nah di sini kita sebagai TP PKK yang ada di Kabupaten Minut terlebih khusus yang ada di Kecamatan Liktim bahkan juga di Desa-Desa, berharap membawa sesuatu hal yang baik bagi Kabupaten Minut termasuk Kecamatan-Kecamatan yang ada,” kata isteri tercinta Pjs Bupati Minut Clay JH Dondokambey SSTP MAP.
Dikatakannya, pengalaman yang dialaminya dulu waktu menjadi Ketua TP PKK Kecamatan, membuat dia menyadari ternyata peranan TP PKK Desa dan Kecamatan itu penting sekali tanpa mengesampingkan TP PKK Kabupaten.
“Jangan pernah mengabaikan dasa wisma karena data-data diambil dari dasa wisma, jadi bukan dari Kabupaten turun ke Desa tapi dari Desa keatas ke Kabupaten sehingga data ini diambil dari Desa, selama beberapa kecamatan yang saya kunjungi ada yang mengungkapkan bahwa ini sudah tidak jalan karena kondisi covid, bahkan dari Bulan Maret di Kecamatan tersebut sudah tidak ada kegiatan tapi mungkin di Desa itu kegiatannya masih jalan,” katanya.
“Jadi peranan kita sebagai TP PKK baik yang ada di Desa dan Kecamatan itu penting sekali, tidak bisa diabaikan karena kita adalah seorang ibu, sehingga saya berharap kegiatan-kegiatan PKK ini terus dilakukan,” sambungnya.
Di tengah pandemi covid, dirinya mengingatkan TP PKK adalah corong masyarakat untuk terus mengingatkan kepada masyarakat terkait penggunaan masker.
“Sebab masker merupakan hal wajib yang harus kita gunakan setiap hari ketika kita beraktivitas di luar rumah, jangan pernah kita lupa menggunakan masker supaya kita terhindar dari virus, jangan sampai kita terjaring operasi yustisi karena tidak pakai masker, penyakit ini tidak bisa kita anggap enteng makanya himbauan terus dilakukan baik melalui pemuka agama terus disampaikan bahwa kita harus mengikuti protokol kesehatan yang ada,” ingatnya.
Diterangkannya, TP PKK termasuk dalam satuan gugus tugas penanganan covid-19 yang ada di Kabupaten, Kecamatan dan Desa.
“Jadi berdasarkan Surat Tugas yang terbaru PKK juga termasuk dalam organisasi kemasyarakatan ikut dalam satuan gugus tugas itu, nah disinilah fungsi kita sebagai corong masyarakat untuk terus mengingatkan masyarakat supaya memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan (4M) sehingga kita terhindar dari covid-19,” pungkasnya.
“Kemudian kita adalah bagian dari pemerintah diharapkan berpilkada yang santun, handphone ini ibaratnya seperti racun apalagi facebook, karena itu jaga hati, jaga mata, dan jaga jempol, jangan sampai rusak hubungan karena beda pilihan, berbeda itu biasa tapi jangan sampai merusak hubungan kekeluargaan, hubungan dalam masyarakat, jangan menjelek-jelekan satu dengan yang lain. Apalagi kalau ada suami ASN harus dituntut soal netralitas karena itu ada di bawah hukum dan kalau ketahuan ada hukumannya, nah kita sebagai isteri ingatkan suami kita jangan sampai keluar dari aturan,” sambungnya.
Selain itu, ibu Sylvia meneruskan penjelasan Pjs Bupati mengenai penggunaaan Dana Desa (Dandes) bukan hanya pembangunan fisik, baik sumber daya alam yang diberikan Tuhan tapi juga sumber daya manusia.
“Kalau pembangunan-pembangunan itu bisa melalui Kabupaten, sedangkan di Desa-Desa kan ada Dana Desa nah diberdayakan lagi dandes ini bukan hanya pembangunan secara fisik tapi sumber daya alam itu sendiri apalagi ada KEK Likupang,” jelasnya.
“Menjadi hal bodoh kalau kita menjadi tamu di negeri sendiri, artinya kita tidak bisa ikut dalam pembangunan KEK Pariwisata ini. Jadi tugas kita memacu, memotivasi anak-anak kita untuk berupaya belajar dan berkarya sehingga mereka ini bisa menjadi ‘raja-raja’ di Likupang ini, ketika ada hotel dan tempat wisata dibangun maka bukan orang lain yang disitu melainkan keluarga kita anak-anak kita sendiri,” kuncinya.
Turut mendampingi ibu SylviNy Dyana Dondokambey-Kesanti SH, Kabid Pemberdayaan Ibu Diana Rumambi dan Ketua TP PKK Kecamatan Likupang Timur yang dihadiri pengurus TP PKK Desa se-Kecamatan Liktim.(*/rul)
COMMENTS