Bitung-Para Keluarga Penerima Manfaat KPM yang memiiki kartu sembako atau BPNT kaget dan kecewa saat melakukan transaksi di Agen Sembako dananya sebesar Rp.200.000 tidak muncul. Akibatnya tak bisa lagi mendapatkan bantuan sembako yakni beras dan telur yang biasanya di dapatkan sebulan sekali.
"Kami kecewa sudah antri tapi saat kartu sembako kami di gesek dananya kosong tanpa pemberitahuan terlebih dahulu sementara ada yang keluarga masih mapan saldo mereka tetap masuk," cetus salah satu ibu rumah tangga di Kelurahan Tandurusa belum lama ini .
Terkait persoalan ini Koordinator Daerah KordaBansos Sembako/BPNT Kota Bitung
Finarti Kakumpang S.Kem menjelaskan
ada tiga hal yang menyebabkan dana BPNT dk KPM kosong antara lain :
1. KPM PKH yg sudah di GRADUASI oleh pendamping karna sudah tidak ada komponen
2.KPM yg tidak melakukan transaksi selama 3 bulan berturut-turut
3.NIK tidak valid antara Capil dan bank.
"Kami mohon kerjasama dari Agen Sembako di kota bitung agar mengisi format laporan saldo 0 yg sudah dikirim ke agen agar dpt dilaporkan pada pendamping tiap kecamatan
Sehingga dapat memudahkan kami utk membuat pelaporan ke pusat yakni Kemensos RI" kata Kakumpang melalui pesan WhatsApp-nya.
Dari informasi dirangkum media ini sekitar 2.568 KPM berkurang di kota bitung hampir semua kelurahan mengalami pengurangan sebagian besar penerima kartu sembako.
Divisi Humas DPD JPKP Bitung Laode AM meminta pendamping TKSK bisa memproses ATM sembako yang saldonya kosong hanya karna perbedaan NIK antar bank dan Capil.
"Kami akan membantu pendampingan sekaligus mengawasi agar warga yang benar benar layak menerima program BPNT bisa diproses datanya hanya karna faktor kesalahan administrasi " cetus Laode AM.
Sementara Finarti Kakumpang S.Kem dikonfirmasi via WhatsApp nya terkait kapan batas pemasukan data bagi yang saldonya kosong, belum bisa mendapat penjelasan.(serdi)
COMMENTS