Manado-Berbagai program peningkatan kesejahteraan masyarakat kecil, terus dilakukan Pemerintah Propinsi Sulawesi Utara (Sulut) di bawah pimpinan Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw (OD-SK).
Setelah beberapa program pro rakyat, diantaranya asuransi pekerja rumah ibadah, petani, peternak, nelayan hingga supir angkot, kini OD-SK memberikan sinyal menjajal program Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida).
Hal ini mencuat saat pertemuan Wagub Steven Kandouw dengan pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulut di Kantor Gubernur Sulut di Jalan 17 Agustus Teling Manado, Rabu (10/03/2021) kemarin siang.
"Paling penting menurut hemat saya adalah usulan OJK untuk pemerintah daerah membentuk Jamkrida," jelas Wagub Kandouw.
"Supaya pemerintah daerah membentuk Jamkrida untuk menjamin rakyat, UMKM, para pengusaha kecil yang mau berusaha tapi tak punya kolateral, pemerintah daerah yang tanggung melalui Jamkrida," jelas Wagub Kandouw lagi.
"Modalnya cukup Rp25 miliar, sudah sejak lama sejak saya anggota dewan sudah diusulkan, mudah-mudahan periode ini dapat direalisasi," terang mantan personil DPRD Sulut 4 periode ini.
"Nantinya tukang ojek, nelayan kecil, supir angkot bisa pinjam ke pemerintah daerah," tambahnya lagi.
Lanjut Wagub Kandouw, pada pertemuan ini juga membicarakan soal literasi keuangan.
"Sama-sama dengan daerah menyangkut literasi keuangan, yaitu bagaimana pencerahan pada masyarakat kelebihan dan keuntungan memanfaatkan jasa perbankan," ungkap Wagub Kandouw sembari mengingatkan agar masyarakat jangan terjebak lintah darat.
Untuk diketahui Seperti di Bali, PT Jamkrida Bali Mandara (JBM) hingga kini tetap konsisten membantu Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK) di Bali dalam mengembangkan usaha, terutama melalui layanan Produk Penjaminan Kredit. Selain itu, sebagai entitas bisnis, BUMD ini juga telah berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah daerah.(ifa)
COMMENTS