Manado-TP PKK Propinsi Sulawesi Utara (Sulut) di bawah pimpinan Ketua Ny Ir Rita Dondokambey-Tamuntuan bersama Sekretaris Ny dr Devi Kandouw-Tanos MARS, terus melakukan terobosan di berbagai sektor.
Setelah menggelar Pasar Murah untuk membantu masyarakat Sulut jelang hari raya Lebaran umat Muslim, kini giliran peningkatan SDM dalam bidang membaca digalakkan.
Ketua TP PKK Sulut Ibu Rita membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Budaya Baca dan Literasi pada Satuan Pendidikan Tingkat Menengah dan Pendidikan Khusus serta Masyarakat yang digelar di Manado, Jumat (30/04/2021).
“Saya mengharapkan kiranya kegiatan ini, akan semakin memberikan pemahaman kepada kita tentang pentingnya meningkatkan minat baca dan memantapkan literasi pada Satuan Pendidikan serta masyarakat, dalam rangka mendorong kualitas SDM Sulawesi Utara menjadi SDM-SDM unggul dan berdaya saing,” katanya.
Istri terkasih dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE ini berharap ke depan selain perpustakaan yang ada di sekolah-sekolah, dapat disiapkan sudut baca di seluruh kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Sulut.
“Saya akan mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara agar supaya setiap perangkat daerah menyediakan sudut-sudut baca dan tentu beserta dengan kelengkapannya,” ujar ibu dari Rio Dondokambey dan Rey Dondokambey itu.
“Karena dalam masa pandemi Covid-19 ini banyak yang kurang keluar rumah, jadi kalau di perangkat daerah ASN dan THL bisa menggunakan waktu untuk membaca sekaligus meningkatkan literasi mereka masing-masing,” sambungnya.
Sebagai langkah awal, Ibu Rita mengajak maka semua pihak kita menjadi contoh, dengan menjadikan membaca sebagai the way of life, sambil terus berupaya menggeser sebuah tradisi membaca yang hanya untuk suatu kepentingan.
“Diperlukan sebagai langkah strategis, seperti kegiatan sosialisasi ini untuk nantinya dapat meningkatkan budaya membaca, baik oleh peserta didik maupun oleh masyarakat umum,” tandas Ibu Rita yang didampingi Ibu Devi Tanos.
Sebelumnya, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sulut Jani Lukas menyampaikan bahwa ada tiga hal yang menjadi ukuran indikator penilaian indeks literasi.
“Layanan perpustakaan kepada masyarakat, dukungan sumber daya manusia baik pustakawan dan tenaga pengelola perpustakaan dan ketersediaan koleksi bahan bacaan yang berkualitas,” katanya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Dharma Wanita Persatuan Sulut Ibu Ivonne Silangen-Lombok dsn para pengurus TP PKK Sulut.(*/ifa)
COMMENTS