Bitung-Reses DPRD Kota Bitung digelar diberbagai Kelurahan di Kota Bitung, dalam menampung aspirasi masyarakat terkait berbagai keluhan di kelurahan masing masing.
Tak terkecuali di Kelurahan Tandurusa kecamatan Aertembaga Kota Bitung reses oleh anggota DPRD Kota Bitung Vivi Jeanet Ganap SE didampingi Sekertaris Kecamatan Aertembaga Theo Lumempow Kadis Pertanian Soni Wenas Kanit Sabara Polsek Aertembaga serta Kepala lingkungan dan ketua RT serta staf DPRD.
Sejumlah aspirasi pun muncul dalam kegiatan reses masa persidangan kedua tahun sidang 2020 -2021 DPRD kota Bitung tersebut, mulai dari pembuatan drainase,tanggul pengaman tanah, serta penerangan jalan pembuatan sertifikat bahkan masalah kamtibmas yang terbilang paling menonjol di Kecamatan Aertembaga .
"Kami minta Ibu Vivi memperjuangkan pembuatan tanggul pengaman di wilayah kami, saat musim hujan kami sangat kuatir terjadi longsor" kata warga di lingkungan satu.
Hal yang sama di sampaikan warga Julius warga lingkungan dua bahwa keberadaan saluran primer di tengah kelurahan perlu pengerukan dam pembersihan hingga ke pesisir pantai.
"Saluran itu sangat penting karena banyak menampung debit air dari lereng gunung banjir bandang tahun 2017 lalu juga akibat saluran tersebut sudah dangkal" ujarnya.
Aspirasi juga datang dari Tokoh Agama Oral Sekeon bahwa meminta penerangan jalan di wilayah sekitar Gereja GPDI.
"Sudah lama kami merindukan lampu jalan di sekitar gereja yang ada di lingkungan III? bukan saja bagi gereja tapi warga sekitar akan terdampak, selain itu tanah lapangan yang ada bisa di buat tempat olahraga yang memadai agar warga bisa berkreasi menyalurkan hobi mereka seperti tempat kegiatam care friday sewaktu waktu," kata Sekeon.
Persoalan Kamtibmas juga menjadi keluhan beberapa warga dan kepala lingkungan, soal pelayanan pengaduan jika terjadi keributan dan tindak pidana warga menilai belum maksimal.
"Kami butuh kehadiran polisi segera saat terjadi keributan di malam hari kalau perlu ada pos polisi di kelurahan kami mohon kami mendapat sosialisasi aplikasi mapalus yang sudah di buat polres saat ini karena masih banyak yang belum mengetahuinya" kata salah satu warga.
Kanit Sabhara Polsek Aertembaga yang hadir di reses tersebut merespon keluhan warga Tandurusa terkait kamtibmas menurutnya kelurahan Tandurusa termasuk paling menonjol di kaitkan dengan lapiran yang masuk ke Polsek.
"Mohon maaf jika ada laporan terkadang lambat di tindak lanjuti kami terus berupaya melayani secara cepat dan tepat ada beberapa kali pengaduan ke polsek Aertembaga kami respon segera bapak ibu juga bisa kontak dengan Tim Tarsius jika terjadi gangguan kamtibmas termasuk aplikasi yang di sebutkan penanya tadi," katanya.
Terkait aspirasi Vivi Ganap yang juga ketua komisi III DPRD kota bitung mengatakan semua aspirasi kami dokumentasi dan di respon.
"Ini sebagai bahan kami dalam paripurna nanti namun ada juga di selesaikan cukup di koordinasikan dengan pihak terkait yang pasti kami sangat menghargai aspirasi bapak ibu" pungkas Politisi dari fraksi PDIP.
Ia juga meminta warga segera membuat kelompok tani dan nelayan agar jika ada bantuan bisa terorganisir, kata Vivi akan ada koperasi yang akan di bentuk di kelurahan Tandurusa untuk kesejaktraan masyarakat kecil.
"Lewat pertemuan ini juga saya meminta Kepala lingkungan segera mendata berapa jumlah titik Ipal Komunal yang sudah selesai di buat dan berapa yang belum selesai, setahu saya ada 70 penerima bantuan sapiteng di Tandurusa mengeluhkan proyek tahun 2020 tersebut sebagian belum di gunakan.(serdi)
COMMENTS