Bitung-Walikota Bitung, Maurits Mantiri dan Wakil Walikota Hengky Honandar menggelar tatap muka perdana bersama perwakilan kepala sekolah (Kepsek) Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kota Bitung, di Balai Pertemuan Umum (BPU), Kantor Walikota Bitung, Selasa (06/04/2021).
Di pertemuan itu, setiap kepsek yang hadir diwajibkan mengikuti protokol kesehatan (Prokes) dengan melakukan rapid test antigen terlebih dulu.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bitung, Julius Ondang dalam laporannya menyampaikan saat ini jumlah guru di Kota Bitung ada 1.570 orang, THL 687 orang.
Ondang menambahkan, pihaknya sering mendapatkan keluhan dari para orang tua murid yang meminta agar sekolah tatap muka bisa dibuka lagi.
“Orang tua murid sudah banyak yang meminta agar sekolah tatap muka dijalankan lagi, apalagi, sudah ada lampu hijau, dari pihak Menteri Pendidikan yang membolehkan sekolah tatap muka, namunkata dia secara terbatas,” cetus Ondang.
Sementara itu, Walikota Bitung, dalam sambutannya berpesan, seluruh stakholder dilingkup jajaran pendidikan agar memang kejujuran, ketulusan dan kedisiplinan.
“Karena dengan kita menjalankan tiga hal tersebut pasti aktivitas kita dapat berjalan dengan baik,” ucap Maurits, didampingi Sekkot Bitung, Audy Pangemanan
Maurits menambahkan, menyangkut keluhan masih kurangnya guru di Kota Bitung harus benar-benar dikaji secara komprehensif.
“Saya masih ingat waktu saya masih SD dari kelas 1-7. Hanya satu guru yang membimbing saya, apalagi jika saya tidak masuk sekolah, Guru saya datang kerumah mencari menanyakan kenapa saya tidak masuk sekolah," katanya
Ia juga mengingatkan agar para guru jangan terlalu memikirkan anggaran, sebab kata dia, terkadang pikiran mempengaruhi kinerja.
“Padahal yang kita pikirkan hanya keinginan bukan suatu kebutuhan," imbuhnya.
Di akhir sambutanya, Walikota memberikan kesempatan bertanya kepada kalangan Kepsek terkait problem yang ada disetiap sekolah.
Salah satu Kepsek SMP kelurahan Motto Kecamatan Lembeh selatan mengusulkan agar setiap sekolah dibuat suatu kelompok membaca supaya benar-benar menggairahkan kalangan siswa rajin membaca.
Mendengar harapan Kepsek di Motto ini, Maurits menyampaikan hal itu sangat baik dalam hal membangkitkan literasi untuk menambah wawasan.
"Saya mengimbau semua guru dan Kepsek gemar membaca, dan usulan membentuk kelompok baca disetiap sekolah kami akan tindaklanjuti, silahkan Kepsek SMP Moto temui Pak Wakil Wali Kota Bitung, dan akan dibahas bersama Pak Sekda," terangnya.(serdi)
COMMENTS