Bitung-Polemik pasca pengangkatan pala RT di kota Bitung mendapat respon Pemkot Bitung .
Sebagai bentuk keterbukaan atas kepemimpinan Maurits-Hengky, Pemkot Bitung membuka ruang kepada masyarakat untuk mengajukan sanggahan terkait pengangkatan Kepala Lingkungan (Pala) dan Rukun Tetangga (RT).
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Bitung, Albert Sergius Pelenkahu kepada sejumlah media mengatakan ruang sanggahan itu dibuka seluas-luasnya bagi publik yang merasa tidak setuju dengan sosok Pala atau RT yang ditempatkan di wilayahnya.
"Ruang sanggahan ini dibuka sesuai arahan Walikota dan Wakil Walikota Bitung, Maurits Mantiri-Hengky Honandar agar tiap camat serta lurah mendengar aspirasi warga terkait pengangkatan Pala dan RT," kata Albert, Kamis (10/06/21).
Kata Albert, arahan ini sebagai salah satu bentuk bahwa Pemerintahan Maurits-Hengky sangat terbuka dan transparan terhadap masukan dan saran dari masyarakat, sehingga masyarakat diminta untuk menggunakan sarana ruang sanggahan untuk menguji apakah oknum Pala dan RT yang baru-baru ini diangkat benar-benar berkopeten serta sesuai harapan.
"Ajukan sanggahan ke camat serta alasan jelas kenapa oknum Pala dan RT yang baru-baru ini diangkat dinilai tidak layak serta bukti-bukti pendukung," jelas Albert.
Nantinya surat sanggahan itu dijadikan acuan untuk mempertimbangan oknum Pala dan RT yang dinilai kurang tepat dan diharapkan masyarakat pro aktif memberikan sanggahan agar tidak ada polemik.
Selain itu menurutnya , lewat ruang sanggah pengangkatan Pala dan RT mengajarkan masyarakat bagaimana menyampaikan saran serta bukti nyata keterlibatan dalam roda pemerintahan.
"Mari saling membuka diri demi Kota Bitung lebih baik kedepan dengan langkah keterbukaan pemerintah," ucapnya.(serdi)
COMMENTS