Manado-Problem irigasi untuk persawahan jadi gumul sektor pertanian di Kabupaten Talaud.
Keluh kesah masyarakat Kabupaten Talaud itupun diteruskan oleh legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) Sherly Tjanggulung.
Pada awak media diruang kerjanya Jumat (04/06-202) Wakil rakyat Talaud dari Partai Nasdem ini meminta pemerintah untuk memperhatikan nasib petani sawah di Tanah Porodisa. .
"Ke depannya berharap ada perhatian," kata Tjanggulung.
Dirinya mengatakan irigasi sangat dibutuhkan di beberapa desa seperti di desa Ambela, kecamatan Melonguane, desa Resduk, kecamatan Beo dan desa Alo, kecamatan Rainis.
"Di sana rata-rata masyarakat petani sawah yang membutuhkan irigasi," ungkapnya.
Dijelaskannya, memang di sana ada irigasi. Hanya saja kondisinya sudah rusak. Maka butuh untuk perbaikan kembali.
"Jadi kami meminta untuk perlu adanya perbaikan dan perlu ada penambahan lagi di beberapa titik yang ada di daerah kepulauan," pinta Tjanggulung yang juga Pelaksana Tugas Ketua Garda Wanita (Garnita) Malahayati Partai Nasdem Sulut.
Harapannya, pengerjaan itu bisa secepat mungkin direalisasi. Hal itu karena menurutnya, di masa pandemi Covid-19 masyarakat dianjurkan pemerintah untuk bercocok tanam.
"Masyarakat dianjurkan pemerintah untuk bertanam. Khusus ketiga desa ini perlu bercocok tanam di persawahan yakni Ambela, Resduk dan Alo," pungkasnya.(robby)
COMMENTS