DENGAN penuh syukur, suka cita dan tetap menerapkan protokol kesehatan, Ketua Umum KONI Sulut Drs Steven OE Kandouw menyambut kedatangan kontingen tinju Sulut dari PON Papua 2021, di VVIP Bandara Sam Ratulangi Manado, Jumat (15/10/2021) petang ini.
Bersama Ketua Kontingen Sulut yang juga Komandan Lanud Sam Ratulangi Manado Marsekal Pertama Satriyo Utomo serta Wakil Sekretaris Ardiles Rotinsulu, Ketum KONI tampak begitu bersamangat saat menerima kedatangan kontingen tinju Sulut yang dipimpin langsung Wakil Sekretaris KONI Sulut Joudy Apiah Wagey bersama Coach Bonix Jusack Saweho tersebut.
Jelas pada penyambutan dengan juga menampilkan tarian Kabasaran ini, 4 petinju yang berhasil menggondol medali yakni Michael Juandy Abast dan Farrand Papendang penyumbang medali emas, Toar Sonpotan raih perak serta dari petinju wanita Veronica Nicolas yang merebut perunggu.
Ketum KONI Steven Kandouw yang juga selaku Wakil Gubernur Sulut memberikan apresiasi yang tinggi atas prestasi tim Sulut.
"Atas nama pemerintah, pak Gubernur Olly Dondokambey dan rakyat Sulut mengucapkan terima kasih pada kontingen PON Sulut, khusus cabor tinju yang optimal dengan hasil 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu," ungkap Ketum Kandouw saat didoor-stop sejumlah wartawan di VVI Bandara Sam Ratulangi Manado.
"Prestasi ini memberikan motivasi, harapan pada kita Sulawesi Utara, bahwa olahraga pertana menjadi alat pemersatu, kedua beprestasi dan mengangkat harkat Sulawesi Utara di mata nasional bahkan internasional," jelasnya lagi.
"Secara khusus saya atas nama pemerintah dan rakyat Sulawesi Utara mengucapkan terima kasih dan bangga dengan prestasi yang diraih kontingen Sulut di PON Papua. Saya rasa 2,6 juta warga Sulawesi Utara semuanya bangga dengan prestasi ini," tambah Ketum Kandouw lagi.
Disinggung soalnya capaian medali medali PON di Papua yang jauh melampaui target yang diusung yaitu melebihi raihan di PON Jabar 2016 lalu, menurutnya ini merupakan capaian yang diharapkan.
"Ini empiris pada PON empat tahun lalu kita peringkat 31, 1 emas dan 8 perunggu, kini kita meraih 4 emas, 6 perak dan 11 perunggu. Dari itu bisa kita lihat bagaimana capaian hasil yang luar biasa ini, hasil kerja, hasil latihan, hasil disiplin dan hasil kerja tim yang luar biasa ini dan doa seluruh rakyat Sulut. Selagi terima kasih dan kita bengga dengan capaian yang luar biasa ini," pungkas Ketum Kandouw yang tetap menyempatkan waktu untuk menjemput kontingen Sulut di tengah tugas pelayanannya yang di waktu hampir bersamaan sedang dilakukan pemilihan khusus di Jemaat GMIM Bukit Moria Rike.
Sementara itu walaupun mendapat sambutan 'spesial' dari pemerintah, namun semua atlet serta ofisial yang baru kembali dari Papua tetap wajib melakukan test antigen di VVIP Bandara Sam Ratulangi.(ifa)
COMMENTS