Manado - 45 Anggota DPRD Sulawesi Utara saat ini turun ke konstituen mereka di masing masing daerah pemilihan untuk menjaring aspirasi langsung dari masyarakat pada masa reses ke 3 tahun 2021.
Yongkie Limen dari Fraksi Partai Golkar pada Jumat (26/7/2021) menjaring aspirasi di Kelurahan Malalayang 2 Lingkungan 6.
Dihadapan warga Yongkie Limen mengatakan bahwa dirinya dipilih dan dipakai Tuhan untuk memberkat.Olehnya lewat reses ini dirinya bisa berbagi berkat kepada masyarakat sekaligus menjaring aspirasi masyarakat untuk dirinya perjuangkan agar bisa di wujudkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Yongkie Limen juga mengingatkan pada warga untuk bekerja sama dengan pemerintah dengan tetap patuh pada protokol kesehatan Covid 19 apalagi menjelang Natal.dan Tahun Baru.
"Ini Natal kali ini kalau bisa jangan terlalu diramaikan secara berlebihan. Belajar dari pengalaman waktu Idul Fitri barusan pertambahan pasien positif Covid-19 melonjak tajam karena kurang disiplinnya masyarakat,"himbau Limen.
Yongkie Limem dalam penyampaiannya saat itu menginformasikan bahwa saat ini pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sedang membangun ring road 3 untuk memperlancar lalu lintas.
Adapun asirasi masyarakat di Malalayang 2 Lingkungan 6 adalah Sbb:
- Pak Robert dalam situasi pandemi ini menghimbau agar penanganan sampah Kota Manado lebih dimaksimalkan utamanya dalam pengangkualtan sampah agar pala tidak kerepotan mengatasi sampah warga.
- Dody Larete Motor sampah.cuma 2
4 lingkungan hanya di layani 2 motor sampah
- Mobil sampah tidak sampai ke lokasi pembuangan sampah selama ini pengangkutan hanya swadaya masyarakat.
- Jalan lingkungan 4 rusak parah
- Ibu Mariana Padang tolong perhatikan masalah penanganan demam berdarah karena di wilayah kami banyak anak anak jangan sampe pemerintah hanya bingung dengan corono lalu demam berdarah diabaikan.
Dibagian akhir penyampaiannya Limen kembali tegaskan warga untuk tetap mendukung semua program Pemerintah Kota Manado serta tetap patuh pada protokol kesehatan Covid-19 dan tidak gampang percaya hoax terkait Dokter dan RS (Rumah Sakit) yang berbohong terkait penanganan Covid-19.
"Demi menyelamatkan pasien covid 19 banyak Dokter dan Nakes (tenaga kesehatan) yang meninggal karena menangani Pasien Covid 19,"tandas Yongkie Limen pada warga. (Oby)
Adapun asirasi masyarakat di Malalayang 2 Lingkungan 6 adalah Sbb:
- Pak Robert dalam situasi pandemi ini menghimbau agar penanganan sampah Kota Manado lebih dimaksimalkan utamanya dalam pengangkualtan sampah agar pala tidak kerepotan mengatasi sampah warga.
- Dody Larete Motor sampah.cuma 2
4 lingkungan hanya di layani 2 motor sampah
- Mobil sampah tidak sampai ke lokasi pembuangan sampah selama ini pengangkutan hanya swadaya masyarakat.
- Jalan lingkungan 4 rusak parah
- Ibu Mariana Padang tolong perhatikan masalah penanganan demam berdarah karena di wilayah kami banyak anak anak jangan sampe pemerintah hanya bingung dengan corono lalu demam berdarah diabaikan.
- Masalah tenaga kerja banyak tukang dari luar lalu tukang dari daerah sendiri terkesan diabaikan.
- Jufry Mokodongan mengenai bantuan sosial pemerintah yang tidak tepat sasaran semisal PKH dan Kartu Indonesia Pintar.
- Natasya Tinungki penerima manfaat PKH dan BPNT. BPNT tidak keluar sampai saat ini. Apa masalahnya? Apakah masih dapat atau tidak?
- Kenapa Dana duka, insentif rohaniawan dan Lansia sudah tidak ada lagi apakah masih dianggarkan di APBD atau tidak?.
- Natasya Tinungki penerima manfaat PKH dan BPNT. BPNT tidak keluar sampai saat ini. Apa masalahnya? Apakah masih dapat atau tidak?
- Kenapa Dana duka, insentif rohaniawan dan Lansia sudah tidak ada lagi apakah masih dianggarkan di APBD atau tidak?.
Menanggapi aspirasi warga mengenai masalah sampah dan jalan serta masalah PKH dan BPNT Yongkie katakan bahwa masalah itu adalah domain pemkot Manado. Tapi saya akan sampaikan langsung pada Walikota Manado Bapak Andrei Angouw aspirasi ini," ujar Yongkie Limen sambil menghimbau agar warga Malalayang 2 tetap mendukung program Pemerintah Kota Manado.
Terkait masalah tukang atau bas lokal yang kesannya diabaikan Limen katakan walaupun ada di daerah sendiri, bas atau tukang lokal harus mawas diri karena saat ini semua tukang bersaing baik tukang lokal maupun tukang dari luar. Jadi harus merubah cara dan sikap saat bekerja. Jangan malas malasan, harus lebih giat. Kalau soal penerangan jalan sebagian akan saya sumbangkan secara pribadi,"janji Limen.
Dibagian akhir penyampaiannya Limen kembali tegaskan warga untuk tetap mendukung semua program Pemerintah Kota Manado serta tetap patuh pada protokol kesehatan Covid-19 dan tidak gampang percaya hoax terkait Dokter dan RS (Rumah Sakit) yang berbohong terkait penanganan Covid-19.
"Demi menyelamatkan pasien covid 19 banyak Dokter dan Nakes (tenaga kesehatan) yang meninggal karena menangani Pasien Covid 19,"tandas Yongkie Limen pada warga. (Oby)
COMMENTS