Manado-Bak punguk merindukan bulan! Itulah yang terjadi dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Propinsi Sulut.
Pasalnya badan yang dipimpin Olvie Ateng tersebut yang berani mengusung target hingga di atas Rp1 triliun namun capaiannya hingga jelang akhir tahun ini kemungkinan bakal tak dapat dicapai.
Sebelumnya taget PAD yang ditargetkan adalah sebesar Rp1,1 triliun.
Dan per 1 November 2021 lalu baru Rp800 miliar lebih yang terealisasi.
Sayangnya Kaban Dispenda Sulut Olvie Ateng yang dikonfirmasi di nomor HP 082271414XXX beberapa kali, walaupun sudah tersambung namun enggan bersuara.
Namun begitu dilansir dari pemberitaan beberapa media sebelumnya, Kabanpenda Olvie Ateng mengakui soal capaian targetnya.
“Memang targetnya masih jauh, tapi kita berupaya agar target tersebut bisa tercapai di dua bulan terakhir,” kata Olvie di Manado November lalu.
Kepala Bapenda Sulut Olvie Atteng mengatakan, capaian PAD tersebut persentasenya 78,47% dari taget PAD sebesar Rp1.138.963.911.759.
“Memang targetnya masih jauh, tapi kita berupaya agar target tersebut bisa tercapai di dua bulan terakhir,” kata Olvie di Manado, Kamis (4/11/2021).
Ia menjelaskan, pencapaian hingga November 2021 potensi pendapatan yang mengalami peningkatan yakni Pajak Air Permukaan (PAP) yakni Rp3.946.909 (112,77%).
Selain itu, ada Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB) sebesar Rp217.006.697.988,58 (85,79%), dan Pajak Rokok Rp158.961.587.299 (89,50%).
Kemudian, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Rp289.718.617.264 (75,11%) dan BBN-KB Rp220.176.045.536 (70,33%).
“Tim baik di Kantor Pusat Bapenda Sulut dan UPT PPD Samsat kabupaten/kota terus berupaya mengejar target PAD dengan berkoordinasi bersama pemda setempat,” tuturnya.
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sudah merealisasikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp893.714.816.980 terhitung hingga 1 November 2021.
Kepala Bapenda Sulut Olvie Atteng mengatakan, capaian PAD tersebut persentasenya 78,47% dari taget PAD sebesar Rp1.138.963.911.759.
“Memang targetnya masih jauh, tapi kita berupaya agar target tersebut bisa tercapai di dua bulan terakhir,” kata Olvie di Manado, Kamis (4/11/2021).
Ia menjelaskan, pencapaian hingga November 2021 potensi pendapatan yang mengalami peningkatan yakni Pajak Air Permukaan (PAP) yakni Rp3.946.909 (112,77%).
Selain itu, ada Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB) sebesar Rp217.006.697.988,58 (85,79%), dan Pajak Rokok Rp158.961.587.299 (89,50%).
Kemudian, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Rp289.718.617.264 (75,11%) dan BBN-KB Rp220.176.045.536 (70,33%).
“Tim baik di Kantor Pusat Bapenda Sulut dan UPT PPD Samsat kabupaten/kota terus berupaya mengejar target PAD dengan berkoordinasi bersama pemda setempat,” tuturnya.
berharap, masyarakat yang merupakan wajib pajak kendaraan bermotor (ranmor) untuk dapat melunasi kewajibannya.
“Kita sudah siapkan banyak lokasi pembayaran pajak ranmor. Dan perlu diingat, warga yang akan membayar jangan pernah menitipkan uang pada PNS atau THL. Bayar langsung ke tempat pembayaran,” tandasnya.(*/ifa)
COMMENTS