Minahasa Utara - Selama ini banyak orang mengenal Bupati Minahasa Utara Joune Ganda sebagai Kepala Pemerintahan.
Siapa yang sangka dibalik kharisma sebagai Kepala Daerah. Pria murah senyum ini ternyata juga piawai bermain film.
Buktinya pada Minggu (6/2/2022) Bertempat di JG Center Minut, Joune Ganda bersama aktor senior Ray Sahetapi dan para artis film Ibukota melaksanakan ibadah syukur dan Talkshow dimulainya shooting film “Lokananta”.
Terungkap dalam dialog terkait proses pelaksanaan shooting Lokananta akan digelar sejak Senin 7 Februari- 13 Februari 2022, yang disutradarai oleh Puguh Admaja.
Film Lokananta sendiri bercerita tentang kisah percintaan, yang mengangkat toleransi beragama serta seni budaya Minahasa seperti musik Kolintang dan tari-tarian.
Proses shooting akan dilaksanakan dibeberapa daerah seperti di Minahasa Utara dan Manado yang akan mengangkat juga Pariwisata di Minahasa Utara seperti Pulau Lihaga hingga destinasi wisata super prioritas Indonesia yaitu Likupang, kemudian Camp James dan Vila Raewaya Kasawari, Bitung.
Beberapa artis papan atas akan menjadi pemeran dalam film Lokananta seperti Ray Sahetapy, Brian Andrew pemeran Loka serta Fiedra Azalia pemeran Ananta.
Sementara, Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda juga akan menjadi salah satu pemeran utama dalam film Lokananta, yaitu pemeran orang tua dari Loka.
Film Lokananta sendiri akan launching di tahun 2022 dan akan tayang diseluruh bioskop Indonesia bahkan akan tayang di bioskop Luar Negeri.
Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) melalui Bupati Joune Ganda, SE mengungkapkan kebanggaan dan dukungannya film Lokananta.
“Pemerintah sangat mendukung film Lokananta karena beberapa adegan dalam film akan shooting di beberapa wilayah di Sulawesi Utara terlebih Minahasa Utara, Likupang,” ujar Bupati Joune Ganda yang saat ini juga di gadang sebagai calon kuat Ketua Komisi Pelayanan Remaja Sinode GMIM ini.
Pada awak media, JG sapaan akrabnya berkata bahwa dirinya berharap film Lokananta akan mendapatkan dukungan dari masyarakat Sulawesi Utara, karena mengangkat kearifan lokal dan memajukan Sulawesi Utara khususnya Kabupaten Minahasa Utara.
“Film ini akan mengangkat kearifan lokal, terutama musik Kolintang yang akan menjadi salah warisan dunia UNESCO, kemudian destinasi wisata super prioritas di Likupang,”tukas Joune Ganda.
(**/Oby)
COMMENTS