Tondano-Pelaksanaan kontes Ternak sapi sekaligus Pembukaan Pasar Blante yang berlangsung di kawasan Pasar Tompaso Raya Kabupaten Minahasa, Rabu (02/ 02/2022) berlangsung sukses nan spektakuler.
Nampak di lokasi Pasar Blante, ratusan ekor sapi dari berbagai jenis yang datang dari Kabupaten dan Kota, Seperti Kota Tomohon, Minahasa, Minahasa Selatan, Minahasa Utara dan Kota Bitung , para peternak sapi serta masyarakat memadati lapangan Pasar yang berada di jalur jalan Kawangkoan-Langowan ini.
Kegiatan yang dibuka oleh Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey yang diwakili Kepala Inspektorat Provinsi Sulut Drs. Meki M Onibala MSi yang juga sebagai Koordinator Kontes.
Pada sambutan Gubernur dibacakan Inspektur Meki Onibala, mengatakan bahwa dengan hadirnya kembali Pasar Blante di Tompaso raya merupakan bagian dari dukungan sinergitas dan upaya nyata pemerintah terhadap mayarakat di Kabupaten Minahasa khususnya masyarakat di Tompaso Raya dan sekitarnya dalam tekat menyikapi pergerakan ekonomi di masa pandemi khusus dalam pemulihan ekonomi masyarakat sekaligus melestarikan kearifan budaya daerah
“Semoga dengan adanya lomba kontes sapi ini, bisa memberi semangat baru, membantu ekonomi masyarakat kita," ujar Inspektur Onibala dalam membawakan sambutan Gubenur Olly.
“Kami juga berharap Pasar Blante Tompaso menjadi tempat berkumpulnya para peternak sapi dari berbagai tempat sebagai sebagai wadah penyaluran hobi sekaligus berdagang ternak, untuk itu ke depan pengelolah pasar akan ditata lagi dengan fasilitas penunjang yang memadai agar pasar blante ini bisa dijadikan percontohan pasar lainnya,” katanya lagi.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Utara Ir. Novly Wowiling, M.Si mengatakan, Saat ini Dinas kami sangat mensuport kegiatan yang diadakan di pasar blante tompaso. selain melihat banyak potensi perputaran ekonomi disitu juga sebagai upaya dinas kami dalam menggairahkan sektor peternakan di masyarakat. Dalam lomba kami juga menghadirkan para juri dan dokter yang ahli dalam memberikan penilaian lomba sapi serta sertifikat bagi para pemenang,” Jelas Kadis Wowiling.
Kegiatan ini juga di support secara penuh oleh Olly Dondokambey Center (ODC) yang diketuai Ferry Wowor (FW) selaku Tokoh Masyarakat Sulut dan inisiator lomba, menurut Ketum FW kegiatan ini menjadi tolak ukur di mana ajang kontes sapi dan pembukaan pasar blante tak lepas dari bagian budaya Masyarakat Tompaso, dan ini harus kita lestarikan selalu sampai ke anak dan cucu nanti.
“Kegiatan ini rencananya akan dijadikan agenda oleh pemerintah setempat, dan nantinya akan di atur lebih baik lagi entah itu terkait fasilitas serta teknis dalam lomba nanti.” Pungkas FW yang juga sebagai wakil ketua PDIP Sulut didampingi Sekretaris Panitia Farlly Pantau dan Bendahara Jerry Pola SE.
Rencananya kegiatan ini akan ditutup oleh Gubernur Olly Dondokambey pada hari Rabu tanggal 9 maret depan sesuai jadwal Pasar Blante Tompaso sekaligus pengumuman dan penyerahan hadiah lomba pemenang.
Hadir di tengah pasar blante Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap bahkan bupati nyentrik yang hobby beternak ini membeli seekor sapi muda yang tengah dilombakan.
Sampai saat ini sapi yang dilombakan berjumlah 64 ekor dengan 5 kategori, yakni Jantan Bibit, Betina Bibit, Betina Padat, Extrim dan Exsotis.
Hadir dalam kegiatan tersebut, mewakili Bupati Minahasa Asisten Dua Ir Wenny Talumewo, mantan Bupati Minahasa Selatan Ramoy Markus Luntungan, dan Jajaran Pejabat Pemerintah Kabupaten Minahasa, Camat Tompaso.
Stenly David Umboh STTP MAP, Camat Tompaso Barat. Stefri Vendra Pandey STTP MAP, tokoh agama dan hukum tua, tokoh masyarakat Tompaso serta insan pencinta ternak sapi.(*/ifa)
COMMENTS