Manado-Gubernur Propinsi Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey SE mengukuhkan dan melantik Dewan Pengurus Perempuan-Perempuan Tanah Minahasa (P2TM) yang digelar di Aula Mapalus Kantor Gubernur di Jalan 17 Agustus Manado, Senin (11/04/2022).
Adapun Kepengurusan P2TM periode 2021 hingga periode 2026 tersebut diketuai Heny Korah-Langi.
Gubernur Olly yang juga bertindak selaku Dewan Kehormatan P2TM mengharapkan agar para pengurus yang dilantik dapat melaksanakan setiap kewajiban dengan penuh rasa tanggung jawab sesuai tugas yang dipercayakan.
Olehnya, pengurus P2TM diminta untuk sepenuhnya mendukung program-program bidang sosial serta yang berkaitan dengan pembangunan karakter perempuan-perempuan di Sulawesi Utara.
Gubernur Propinsi Sulut Olly Dondokambey saat membawakan kata sambutan di pelantikan pengurus P2TM periode 2021-2026 yang digelar di Aula Mapalus Kantor Gubernur di Jalan 17 Agustus Manado, Senin (11/04/2022).
“Atas nama pemerintah, kami mengucapkan terima kasih atas peran serta P2TM sangat terasa, karena terlibat secara langsung dalam membangun sarana prasarana pembangunan khususnya di Sulawesi Utara,” ujar Gubernur Olly.
Menurutnya, sekalipun berada dalam masa pandemi Covid-19, realita bahwa angka pertumbuhan ekonomi Sulut masih bisa tumbuh tidaklah lepas dari peran para perempuan.
Diketahui, pada masa awal pandemi, angka pertumbuhan ekonomi Sulut terpuruk di angka -0,5%, namun bisa diperbaiki hingga mampu tumbuh 4,7% di akhir tahun 2021, peringkat ketiga se-Indonesia.
Dia pun tak segan mengapresiasi peran para Perempuan Tangguh Tanah Minahasa dalam meningkatkan perekonomian daerah.
“Peran perempuan pada saat ini tidak bisa dipungkiri, karena kita tahu persis yang menopang ekonomi Sulut saat ini adalah juga dari kaum perempuan,” tuturnya.
Suasana pelantikan pengurus P2TM periode 2021-2026 yang digelar di Aula Mapalus Kantor Gubernur di Jalan 17 Agustus Manado, Senin (11/04/2022).
Gubernur mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara yang selama masa pandemi ini ditopang utamanya oleh sektor pertanian. Dikatakannya, produksi komoditi pertanian dan hortikultura sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi Sulut.
“Rata-rata kalau kita jalan-jalan ke Mondoinding, ke Tompaso, bisa dilihat bahwa para ibu yang menjalankan fungsi mereka untuk menopang jalannya perekonomi lewat kegiatan bertani ataupun berkebun,” ucapnya.
“Untuk itu, sekali lagi Saya ucapkan terimakasih atas peranan yang telah ibu-ibu berikan, seraya mengharapkan kiranya apa yang menjadi cita-cita dibentuknya P2TM baik yang ada di pusat maupun daerah dapat terlaksana dengan baik, sehingga mampu mendorong perempuan Indonesia yang lebih hebat lagi,” pungkasnya.
Hadir Sekdaprov Sulut Asiano Gamy Kawatu, Asisten II Setdaprov Sulut Praseno Hadi, dan sejumlah Pejabat Tinggi Pratama lingkup Pemprov Sulut.
Turut pula Dewan Pembina dan Pertimbangan, Adelina Mangindaan-Tumbuan dan Detje Sarundajang-Tambuwun, jajaran pengurus dan anggota P2TM yang hadir secara langsung maupun virtual.(*/ifa)
COMMENTS