Minut,Kabarok com- Kementrian Pertanian menyerahkan bantuan bibit pada Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara.
Keperceyaaan yang diberikan pemerintah pusat ini didasari karena Minut memiliki lahan pertanian luas dan didukung dengan tanah yang subur,
Berkaitan dengan itu Bupati Minut Joune Ganda SE menegaskan pentingnya pengembangan bidang pertanian dan perkebunan di Minahasa Utara.
"Karena dengan kita tekun menggembangkan pertanian dan perkebunan, sangat menjanjikan masa depan yang cerah,"tegasnya.
Dikatakan oleh Bupati Joune Ganda,SE memasuki tahun kedua kepemimpinannya, Pemkab Minut diharapkan dapat terus menggenjot pembangunan dalam bidang ketahanan pangan dan ekonomi kerakyatan, oleh sebab itu semua kebijakan yang ada di OPD semuanya mengarahkan kepada ekonomi kerakyatan.
Secara khusus Bupati menyampaikan slogan "Mari Jo Ba Kobong" pada masyarakat untuk mengembangkan semua potensi yang ada sesuai kebutuhan agar masyarakat bisa menikmatinya.
"Kita yakin itu semua bisa tercapai jika masyarakat mau memanfaatkan, mau menerima, dan mau bekerja keras dan mau bekerja iklas. Kita memiliki lahan yang luas dan subur manfaatkan lahan tersebut, manfaatkan program pemerintah yang sudah menyediakan berbagai jenis bibit-bibit tanaman, dan kita bisa menghasilkan uang dari hasil perkebunan tersebut," ucap Bupati.
Bupati juga menghimbau agar seluruh masyarakat Minahasa Utara, memanfaatkan lahan dan pekarangan untuk bercocok tanam, seperti menanam Rica, Serai, Kunyit dan bumbu dapur lainnya serta sayur-sayuran.
“Dengan kita bercocok tanam menanam bumbu dapur dan sayur-sayuran kita bisa menghemat pengeluaran rumah tangga dan uang yang biasanya untuk membeli sayur dan bumbu dapur bisa kita menabung untuk keperluan lainnya,” kata Bupati. Setiap hari kita cukup luangkan waktu 2-4 jam setiap hari untuk kita gunakan bercocok tanam, dengan kita bercocok tanam juga sebagai sarana kita untuk berolahraga,"himbau Bupati JG.
Ditambahkan Bupati dirinya juga berladang dan berkebun, tujuannya tentu untuk memotivasi masyarakat supaya mau bercocok tanam.
“Sebagai Bupati saya tidak mampu memberikan masyarakat uang, tetapi saya mampu memberikan kesempatan kepada masyarakat menanam uang, seperti menanam Jagung, Padi Sawa dan Ladang ini kita menanam uang. Hal ini untuk jangka panjang bagi masyarakat dan bisa menghidupi hingga anak cucu kita kelak bertahun-tahun,"tukas Bupati yang juga akrab disapa dengan "Ka One" karena di tengah tengah kesibukannya sebagai Kepala Daerah dirinya juga memberi diri untuk pekerjaan Tuhan sebagai Penatua Remaja di Jemaat GMIM Imanuel Kaima Wilayah Minawerot.
Ditegaskan oleh Bupati Joune Ganda, Program yang seperti inilah yang bisa pemerintah berikan untuk peningkatan perekonomian masyarakat, sehingga program yang ada perlu disambut dan didukung oleh masyarakat itu sendiri.
"Jaga Pangan, Jaga Masa Depan dan tidak ada alasan masyarakat tidak mau bercocok tanam, kita jangan berpikir saat ini saja, tetapi mari kita berpikir untuk masa depan dan untuk anak cucu kita," tandas Bupati yang juga hobi ba kobong ini. (**/Oby)
COMMENTS