Anggota Komisi IV DPRD Sulut, Yusra Alhabsyi mengatakan, dalam proses penyusunan program kerja untuk harus memperhatikan target Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut menekan angka kemiskinan. Maka dari itu dalam penyaluran bantuan, tidak harus merata atau setiap daerah mendapatkan yang sama. Namun baginya, dalam pemberiannya baiknya memperhatikan daerah yang tingkat kemiskinannya tinggi.
"Dimana daerah yang tingkat kemiskinannya tinggi itu yang harus digenjot. Supaya terjadi keseimbangan setiap daerah dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat," tegas Alhabsyi dalan rapat dengar pendapat dengan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sulut, Senin (15/8), di ruang rapat komisi IV.
Memang baginya, hal itu belum dijadikan indikator utama dalam penilaian. Makanya dirinya berharap proses tersebut perlu dirubah. Ini agar penyaluran bantuan tidak pembagian wilayah tapi fakta di lapangan daerah mana yang angka kemiskinannya tinggi. "Harus melihat daerah yang warga miskinnya banyak dimana, itu harus diprioritaskan," pintanya.
Selain itu, ia meminta agar dalam pemberian bantuan jangan cenderung hanya satu bentuk saja. Perlu disesuaikan dengan kebutuhan pencari kerja. "Jangan semua katering, jangan semua bengkel. Harus menyesuaikan dengan angka pencari kerja. Karena angka pencari kerja cukup tinggi," tandasnya. (**/Oby)
COMMENTS