Manado- DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Rapat Paripurna DPRD dalam rangka Penyampaian/Penjelasan Gubernur Terhadap Ranperda tentang Perubahan APBD Provinsi Sulawesi Utara Tahun Anggaran 2022 serta Pemandangan
Umum Fraksi terhadap Ranperda tersebut sekaligus Tanggapan/Jawaban
Gubernur terhadap Pemandangan Umum Fraksi, Selasa (20/9/2022).
Termasuk, Perda Inisiatif DPRD Sulut yang sudah beberapa kali disosialisasikan ke masyarakat lewat agenda SOSPER oleh Pimpinan dan Anggota Dewan di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing yakni Perda Disabilitas, Perda Bantuan Hukum untuk fakir miskin, bantuan sosial, IT Bank SulutGo bahkan isu nasional yakni kenaikan BBM.
Wagub juga mengakui bila anggaran untuk pengembangan IT Bank SulutGo masih sangat minim.
Diketahui, rapat paripurna tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Sulut, dr Fransiscus Andi Silangen didampingi Wakil Ketua Dewan, James Arthur Kojongian dan Anggota Dewan lainnya. Sekretariat DPRD Sulut oleh Sekretaris Dewan Glady Kawatu dan jajaran. Sedangkan dari Pemprov Sulut dihadiri Wakil Gubernur Steven Kandouw, Sekretaris Daerah Pemprov Sulut, Praseno Hadi, para Kepala Dinas dan jajarannya. (Advetorial)
Gubernur terhadap Pemandangan Umum Fraksi, Selasa (20/9/2022).
Di paripurna itu, banyak hal yang menjadi pertimbangan dan usulan untuk disampaikan kepada Pemprov Sulut sebagai pihak eksekutif.
Termasuk, Perda Inisiatif DPRD Sulut yang sudah beberapa kali disosialisasikan ke masyarakat lewat agenda SOSPER oleh Pimpinan dan Anggota Dewan di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing yakni Perda Disabilitas, Perda Bantuan Hukum untuk fakir miskin, bantuan sosial, IT Bank SulutGo bahkan isu nasional yakni kenaikan BBM.
Di rapat paripurna itu juga, kelima Fraksi di DPRD Sulut adalah Fraksi PDI,- Perjuangan, Fraksi Nasdem, Fraksi Golkar, Fraksi Demokrat dan Fraksi Nyiur Melambai diberikan kesempatan menyampaikan pemandangan umum kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dan Steven Kandouw.
Menanggapi itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey lewat Wakil Gubernur Steven Kandouw mengatakan sangat mengapresiasi apa yang sudah disampaikan DPRD Sulut. Pun soal Perda Disabilitas kata Wagub Steven Kandouw,
hal ini menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Sulut bahwa keberpihakan terhadap kaum disabilitas itu mutlak.
Dan terkait IT Bank Sulut, Wagub mengusulkan agar Ketua DPRD memberikan tugas kunjungan DPRD ke Bank Jawa barat untuk mengetahui IT bank Jabar.
Wagub juga mengakui bila anggaran untuk pengembangan IT Bank SulutGo masih sangat minim.
Pun, soal kenaikan BBM kata Wagub terjadi tidak hanya di Sulut melainkan secara global. “Kita doakan saja bersama agar permasaalahan BBM ini akan selesai, dan akan kembali normal,” ungkap Steven.
Diketahui, rapat paripurna tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Sulut, dr Fransiscus Andi Silangen didampingi Wakil Ketua Dewan, James Arthur Kojongian dan Anggota Dewan lainnya. Sekretariat DPRD Sulut oleh Sekretaris Dewan Glady Kawatu dan jajaran. Sedangkan dari Pemprov Sulut dihadiri Wakil Gubernur Steven Kandouw, Sekretaris Daerah Pemprov Sulut, Praseno Hadi, para Kepala Dinas dan jajarannya. (Advetorial)
COMMENTS