Manado- Teror kasus gagal ginjal akut pada anak sampai ke Sulawesi Utara (Sulut). Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut pun beri respon. Upaya rapat dengar pendapat (RDP) dengan sejumlah pihak terkait bakal diusulkan.
Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Sulut, Imelda Nofita Rewah (INR). Ia mengungkapkan, masyarakat perlu tahu obat syrup apa yang dilarang pemerintah dan yang bisa dikonsumsi. Baginya, terkait dengan tempat-tempat penjualan di luar toko obat dan apotek, harus ada inspeksi mendadak (sidak) langsung. "Ini agar obat-obat yang dilarang untuk sementara disetop untuk dijual. Dan kalau bisa obat yang bisa diminum dan tidak boleh diminum, jangan hanya diberitahu lewat medsos, harus ditampal di toko-toko obat," tegas politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini, Senin (24/10), di ruang kerjanya.
Dirinya akan berkoordinasi dengan teman-teman yang ada di Komisi IV DPRD Sulut terkait hal ini. Terlebih dengan pimpinan komisi. "Ada baiknya kita RDP terkait kasus ini. Terutama BPOM terkait dengan kasus ini untuk segera mengantisipasinya," ujar wakil rakyat daerah pemilihan Minahasa-Tomohon tersebut.
Terkait sosialisasi ke desa-desa menurutnya, media sosial (medsos) tentu sudah bisa diakses sampai ke desa-desa. Hanya saja perlu untuk pemerintah lewat dinas kesehatan melakukan koordinasi dengan pemerintah yang ada di kecamatan dan desa. Ini agar di setiap momen kegiatan bisa diingatkan kepada masyarakat. "Agar dalam setiap iven, ada kegiatan, ada pertemuan di masyarakat itu bisa diumumkan langsung hukum tua. Karena memang kalau obat saya saja bingung di rumah saya juga ada obat syrup yang sudah dikonsumsi. Maka saya doakan semoga semuanya baik-baik saja, dan jangan parno. Yang pasti kalau ada obat yang sudah dilarang tidak usah lagi minum," kuncinya.
Hal yang sama dikatakan Rasky Mokodompit politisi Golkar di DPRD Sulut yang menegaskan pada pemerintah lewat instansi terkait Dinas Kesehatan dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan untuk memperketat pengawasan dan melakukan sosialisasi secara masif masif pada masyarakat obat obat apa saja yang belum bisa di komsumsi oleh anak.
"Segera sosialisasikan secara masif dan sidak semua Rumah Sakit, Puskesmas dan Apotik jangan jangan mereka masih memberi obat obat penyebab gagal ginjal akut itu pada masyarakat,"tegas politisi muda dari Bolmong ini
Senada dengan Rasky Mokodompit dan Imelda Rewah, Anggota dewan provinsi (Deprov) daerah pemilihan Kota Manado Partai PDIP Agustien Kambey menyampaikan, mungkin yang diberikan himbauan cuma bisa apotek dan toko obat. Namun untuk warung dan mini market tidak mendapat himbauan makanya perlu ada turun lapangan untuk melihat.
"Kalau di himbauan kan cuma apotek tapi warung dan mini market masih menjual, ini yang perlu ditindaklanjuti. Apalagi alfamart dan indomaret itu paling banyak dikunjungi masyarakat," tuturnya
Diketahui, Balita 31 bulan bernama Cyrene Melody Mamonto di Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) dilaporkan meninggal dunia akibat kasus gagal ginjal akut atau gagal ginjal misterius. Cyrene meninggal setelah sempat dirawat di rumah sakit selama 6 hari. (***/Oby)
COMMENTS