Berpotensi Timbulkan Masalah Baru, Yongkie Limen dan Conny Rares Minta PU Kota Manado Kaji Ulang Pelebaran Drainase di Jalan Lengkong Wuaya

Manado- Apresiasi atas kinerja Walikota Dan Walikota Manado Andrei Angouw dan Richard Sualang terus disuarakan oleh warga.

Dimasa kepemimpinan keduanya wajah Kota Manado mulai berubah. Sejumlah infrastruktur dibangun, Jalan serta drainase di rehabilitasi

Terbaru Pasar Bersehati "Di Sulap" menjadi pasar modern yang membuat warga Kota Manado merasa nyaman dalam berbelanja di Pasar yang dikenal dan disebut warga Kota Manado dengan Pasar Jengki ini.

Namun sayangnya, kerja Hebat keduanya terkadang tak mampu di ejawantahkan dengan baik oleh jajaran SKPD Kota Manado dalam hal ini Dinas PU Kota Manado.

Sejumlah proyek rehabilitasi kesannya kurang dikaji dengan baik dan terkesan asal sudah dikerjakan dan berpotensi menambah masalah baru untuk warga.

Pantauan kabarok.com di Jalan Lengkong Wuaya proyek rehabilitasi drainase menuai kecaman warga.

Pasalnya drainase yang dibongkar tidak secara keseluruhan dan menurut warga justru bukan pada sumber masalah.

Terkait itu, Conny Rares legislator DPRD Kota Manado dari Partai Golkar meminta Dinas terkait dalam hal ini PU Kota Manado untuk melakukan kajian kembali agar uang rakyat yang digunakan untuk proyek ini tidak terbuang percuma.
"Jujur saya kurang paham mengenai tekhnisnya tapi secara kasat mata jika dilihat secara langsung memang agak ganjil karena menurut saya harusnya drainase yang akan dilebarkan harus dari pertigaan jalan Gagak sampai keluar ke jalan Maesa, kenapa yang dilebarkan cuma sebagian yang dari Jalan Lengkong Wuaya,"tukas srikandi Partai Golkar yang kebetulan berdomisili di Jalan Lengkong Wuaya dekat lokasi proyek ini tepatnya di Perum Manado Permai.

Senada dengan Conny Rares, Yongkie Limen Politisi Golkar di DPRD Sulut juga ingatkan karena nantinya drainase ini akan menggunakan Box Cover pastikan Box Covernya telah selesai dicetak agar ketika salurannya sudah dilebarkan Box Covernya langsung dipasang agar tidak menggangu aktifitas warga sekitar karena mengingat Jalan Lengkong Wuaya adalah jalan utama yang sehari hari digunakan warga untuk beraktifitas,"beber politisi senior partai Golkar ini.

Limen juga ingatkan Kadis PU agar meletakkan papan proyek di tempat yang terlihat jelas agar lebih transparan dan warga tau persis nilai dari proyek tersebut,"tandas Limen.

Terpisah, Kadis PU Kota Manado Jhon Suwu saat dikonfirmasi awak media mengatakan akan mengkaji kembali pekerjaan pelebaran drainase tersebut.
"Kami akan mengkaji ulang pekerjaan ini, terimakasih infonya,"ujar Suwuh pada awak media saat dihubungi melalui telepon seluler. (Oby)