Manado-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) di bawah pimpinan Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw (OD-SK) sejak awal pekan ini telah mencanangkan setiap Jumat makan ubi dan pisang.
Hal ini pun langsung ditindaklanjuti Dinas Pertanian dan Perikanan Daerah (Dispertanakda) Sulut dengan mencanangkan Makan Pangan Lokal tanpa Nasi, Jumat (11/11/2022) di Halaman Kantor Distanakda Sulut di Kalasey.
Selain kegiatan pencanangan gerakan makan pangan lokal tanpa nasi, sebelumnya dilaksanakan apel olahraga pagi seluruh jajaran Distanakda Sulut yang dipimpin langsung Kadistanakda Provinsi Sulut bapak Novly Wowiling. Setelah itu lanjutkan dengan penanaman pangan lokal setiap ASN/THL menanam 10 pohon ubi kayu, ubi bete dan lain-lain setiap akhir pekan untuk mengantisipasi krisis pangan global tahun 2023.
Kepala Distanakda Sulut Novly Wowiling mengatakan kegiatan ini dalam rangka menindaklanjuti arahan Gubernur dan wakil Gubernur Sulawesi Utara (ODSK) untuk gencar melakukan gerakan "marijo bakobong" dengan memperkuat pangan berbasis lokal.
"Jadi, mulai hari ini di instansi kami menggelar pencanangan gerakan makan pangan lokal tanpa nasi. Sekaligus menanam pangan lokal seperti pohon ubi kayu, ubi bete, pisang dan lain-lain," tandas Wowiling.
Dia juga mengajak kepada seluruh komponen masyarakat yang ada di bumi nyiur melambai Sulawesi Utara (Sulut) untuk perkuat lagi gerakan "marijo bakobong" untuk mengantisipasi krisis pangan global jika terjadi pada tahun 2023 mendatang.(*/ifa)
COMMENTS