Manado-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara melalui Dinas Kebudayaan menghelat Pameran Historika dan Alat Musik Tradisional.
Kegiatan ini diselenggarakan di Museum Budaya Daerah Sulawesi Utara, 6 - 11 November 2022.
Kegiatan itu dibuka Sekretaris Provinsi Sulut, Steve Kepel, Selasa (06/12/2022).
Dalam Pameran ini dipamerkan benda-benda bersejarah terkait perjalanan Sulawesi Utara.
Ada peninggalan Pahlawan Nasional AA Maramis, Walanda Maramis, benda peninggalan sejarah penginjilan dari tokoh JG Schwarz, peninggalan Kyai Mojo, bahkan senjata tempo dulu ketika masa penjajahan di tanah Minahasa.
Sementara di ruangan lainnya dipamerkan alat-lat musik tradisional khas Sulut, peninggalan masa lampau. Ada musik bambu, alat musik petik tua antik, hingga tambor.
Benda pamerkan ditata dengan penerangan siap dinikmati kisah sejarahnya oleh pengunjung.
Steve Kepel didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Janny Lukas mengatakan, segala sesuatu yang dipamerkan ke publik harus disebarluaskan informasinya
"Kalau boleh paling tidak baliho. Kalau n sekarang Kasih masukan ke tiktok, instagram dan FB," ujarnya
Selain itu setiap benda yang dipamerkan itu harus ada narasi yang disampaikan
"Kalau musik kolintang apa narasi diberikan? Ada sejarah yang ditulis," katanya
Di Luar Negeri ada namnya Biola terkenal namanya Stradivarius
Narasinya itu Biola paling sempurna yang ciptakan manusia, sehingga menjadi biola paling antik
"Kenapa mesti menyadari itu paling sempurna, karena ada narasi yang diberikan," ungkap Mantan Kepala Dinas PUPR Sulut
Steve Kepel mengatakan, museum sebagai tempat melindungi benda-benda bersejarah, mestinya ada narasi diberikan.
Semisal kolintang, kata Steve Kepel dipaparkan asal usulnya, kisahnya berangkat dari masyarakat adat dan kearifan lokal, heritage suku Minahasa.
"Ke depan kalau bisa, Dinas kebudayaan lebih menggali, memperinci, mendetail segala sesuatu kaitan ada dengan benda dipamerkan dengan narasi logis yang sesuai heritage kita," ujarnya.
Adapun pembukaan Pameran ini ditandai dengan pemukulan alat musik kolintang oleh Sekprov Steve Kepel didampingi Kadis Kebudayaan Janny Lukas.(*/ifa)
COMMENTS