Airmadidi-Bencana alam yang terjadi di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat.
Pasalnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengucurkan dana sebesar 350 juta untuk bantuan operasional dan logistik.
Senin (30/01/2023) Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Bambang Surya Putra M.Kom bersama Kasub Direktorat
Dukungan Pengerahan SDM Andrya Tuferyzal, didampingi kepala BNPD Provinsi Sulut Drs. Joy Oroh, berkunjung ke Minut sekaligus melakukan koordinasi dengan bupati Minut Joune Ganda SE,M.AP,MM,M.Si dan Wakil Bupati Kevin Lotulung SH,MH di Kantor Bupati Minut.
Bertemu dengan Bupati JG, Bambang Surya menyampaikan ini adalah dukungan untuk percepatan penanganan serta pendampingan bersama BPBD provinsi dan BPBD Minut dalam kesiapan operasional.
"Untuk mempercepat penanganan bencana yang terjadi, BNPB memberikan bantuan berupa uang 250 juta untuk operasional dan 100 juta untuk logistik." ungkap Bambang.
Tambahnya, kabupaten Minahasa Utara adalah kabupaten yang ditetapkan pemerintah pusat sebagai Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP), maka BNPB melakukan penguatan berupa membentuk desa tangguh bencana serta daerah pariwisata siap bencana.
Menurutnya, akan ada alat pendeteksi bencana, lengkap dengan alat peringatan bencana, serta kantor pengemdalian bencana.
Sementara itu Bupati JG sangat bertrimakasih atas perhatian pemerintah pusat, yang telah membantu warga Minut khusus yang terdampak bancana.
"Terimakasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan bantuan melalui BNPB dan BPBD Provinsi," tutur Bupati Ganda.
BNPB bersama BPBD Provinsi didampingi BPBD Minut juga turut langsung ke lokasi bencana. Sesuai data sebelumnya, ada 20 desa yang terdampak bencana.
Turut hadir, Sekda Ir. Novly Wowiling, asisten I Umbase Mayuntu, Plt Inspektur Steven Tuwaidan, Kadis Kominfo Roby Parengkuan, Staf ahli, dan Kaban BPBD Theodora Lumingkewas.(eba)
COMMENTS