Minahasa Utara- Pesta demokrasi Pemilu dan Pilkada serentak 2024 semakin dekat.
Bawaslu Sulut sebagai stake holder yang bertanggung jawab dalam pelaksannaanya mengundang awak media untuk menyukseskan kegiatan 5 tahunan itu.
Terkait itu, Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Lolly Suhenty, S.Sos, MH, mengatakan untuk menghasilkan Pemilu berkualitas, media adalah dalah satu elemen penting yang dibutuhkan keterlibatannya.
Hal menarik dikatakan oleh Lolly adalah Sulut adalah "Kota Pesta" jadi sudah selayaknya dalam merayakan pesta tidak ada yang sedih tapi harus dengan sukacita.
"Kalau merayakan pesta demokrasi harus sukacita dong, kalau perlu pakai pakain kita yang terbaik saat pesta demokrasi 24 Februari tahun 2024 nanti,"ujar Lolly dihadapan segenap.awak media
Dirinya pun Mengajak semua pihak mendukung pengawasan pelaksanaan Pemilu.
"Kami berkeyakinan keterlibatan pengawasan oleh media akan menghasilkan Pemilu berkualitas,” tukae Lolly Suhenty saat membuka rapat koordinasi penguatan kelembagaan Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara bersama media massa, di The Sentra Hotel Manado, Minggu (19/2/2023).
Ditambahkannya, Bawaslu gencar melakukan penguatan pengawasan. Salah-satu kewenangan Bawaslu adalah pencegahan dan penindakan. Bawaslu sangat berkepentingan bersinergi dengan media seiring dan seirama.
“Saya sering mengingatkan penyelenggara Pemilu jangan baperan, tipis telinga. Media sahabat strategis. Bersama rakyat awasi Pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan Pemilu,” tandas Suhenty.
Suhenty juga memaparkan tantangan penyelenggara Pemilu terkait kecepatan informasi di tengah masyarakat yang belum tentu benar seperti hoax dan ujaran kebencian.
“Dis-informasi sudah kuat bahkan jauh hari sebelum masa kampanye. Bawaslu punya komunitas digital jaring pengawasan Pemilu. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini akan melahirkan gagasan terbaik memperkuat pengawasan oleh Bawaslu,” terang Lolly Suhenty.
Sementara Ketua Bawaslu Sulut, Dr. Ardiles Mewoh, mengatakan sinergitas yang terjalin baik antara Bawaslu dan pekerja media telah berdampak positif pada pelaksanaan Pemilu di Sulawesi Utara.
“Sukses pelaksanaan Pemilu dan Pilkada di Sulawesi Utara tak lepas dari peran positif media,” ujar Ardiles Mewoh.
Acara yang berlangsung 2 hari (19-20 Februari) ini menampilkan narasumber Ketua AJI Manado Fransiskus Marselino Talokon, Ketua PWI Sulut, Voucke Lontaan, Ketua AjTI Sulut Amanda Komaling dan pakar medsos Ronny Buol dan dihadiri sekira seratus lebih wartawan di Sulawesi Utara.
(*/Oby)
COMMENTS