Manado- SMA Negeri 1 Wori Kabupaten Minut Selasa (28/3) menggelar USBK (Ujian Sekolah Berbasis Komputer),
Dikatakan oleh Kepala Sekolah Sekolah Adry Mandey S.Pd pelaksanaan ujian akhir tahun ini beda dengan tahun tahun sebelumnya karena untuk menjawab soal ujian, siswa didik mengunakan google form yang dapat langsung diakses lewat Hand Phone android.
" Ujian akhir tahun ini kami sudah tak lagi menggunakan cara manual, tetapi ujian sekolah dengan berbasis komputer atau digital, walau tersedia Lab Komputer namun siswa lebih memilih menggunakan Hand Phone Android, jadi anak-anak kami menjawab soal-soal ujian tersebut lewat google form dengan menggunakan Hand Phone Android,"terang Kepsek Adry Mandey pada kabarok com
Adapun pelaksanaan ujian kali ini diikuti oleh 131 siswa yang terbagi atas 3 jurusan yakni IPA, IPS dan Bahasa, semua ikut ujian akhir, mulai dari hari pertama sampai hari kedua semua ikut ujian, diharapkan sampai hari terakhir semua tetap ikut ujian, kalau ada yang sakit akan diberi kesempatan untuk ujian susulan."ujar Mandey menambahkan.
Adapun, untuk kelulusan nanti yang ditentukan adalah hasil ujian akhir diakumulasi dengan ujian semester, ditambahkan dengan penilaian Budi pekerti dan kehadiran siswa dalam belajar.
" Harapan kami semua siswa pada tahun 2023 semuanya meraih kelulusan,"tukas Kepsek Adry.
Sementara itu Ketua Panitia Ujian Fonny Maidangkay S.Pd menyampaikan bahwa semua siswa wajib hadir dalam ujian disekolah dan tak bisa mengerjakan soal dari rumah.
"Mulai dari hari pertama ujian berjalan lancar tak ditemukan masalah, mereka(siswa) tak diperkenankan membuka aplikasi lain,selain geogke form, dan walaupun ujian secara on line, siswa tak bisa bekerja atau menjawab soal dari rumah, semua harus ujian disekolah. Untuk aplikasinya kami kirimkan saat ujian akan dimulai " jelas Fonny Maidangkay.
Dikatakan pula, siswa-siswa terpantau mengerjakan soal-soal dengan semangat melalui Hand Phone Android.
Sebenarnya Sekolah kami memiliki fasilitas laboratorium komputer tnamun mereka memilih menggunakan android,'terang Maidangkay
" Diharapkan semua siswa dapat ikut secara keseluruhan." tambah Maidangkay yang juga wakil Kepsek.
Sementara itu, Ketua Komite, Esly Matheos mengapresiasi pelaksanaan ujian tahun 2023 yang tidak lagi sistem manual namun sudah menggunakan cara ujian dengan berbasis digital.
"ini pertanda sekolah dan siswa sudah mampu beradaptasi dengan kecanggihan tekhnologi, Kami komite sekolah sangat apresiasi kepada panitia pelaksana ujian, Kami juga apresiasi kepada kepala sekolah, dimana saat kami mengecek ruangan semua ada dan mengikuti ujian dengan aman dan harapan kami jika ada kendala berharap panitia pelaksana dapat mengatasi dengan baik."pungkasnya.
Terinformasi ujian ini akan berlangsung selama delapan hari mulai 27 hingga 4 April. (*/Oby)
COMMENTS