Manado- Masa reses pertama tahun 2023.Anggota DPD-RI asal Sulawesi Utara, Ir Stefanus BAN Liow kembali ke daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Utara
Pantauan kabarok.com, Stefanus B Liow mengunjungi Badan Urusan Logistik (BULOG) Provinsi Sulawesi Utara, hari jumat (2 Maret 2023).Diwawancarai diruang kerjanya, Liow katakan, kunjungan kerjanya ke Bulog dalam rangka untuk mengetahui ketersediaan stok bahan pangan pokok di Sulawesi Utara.
“Saya juga ingin mengetahui, seperti yang kita lihat pemberitaan menyatakan Bulog tidak menyerap maksimal beras petani. Apakah ini terjadi di Sulut, jika terjadi apa alasannya? jika bulog tidak menyerap beras petani, bagaimana dampaknya terhadap harga beras di pasaran?,”ungkap Liow.
Liow mengakui dari kunjungan kerjanya ke Bulog ia juga ingin melihat langsung kondisi cadangan stok beras apakah masih layak di jual dan dikomsumsi.
Yang terpenting juga dalam kunjungan kerjanya di Bulog, ia ingin mengetahui perdagangan komoditas pangan dan usaha eceran, Bulog turut mengambil andil dalam kondisi menjelang bulan puasa ke Idulfitri dan hari raya Paskah.
Dan dari hasil kunjungan kerja di Bulog Sulawesi Utara, Senator asal Sulut ini mendapatkan penjelasan jika stok komoditi, khususnya beras di Sulut dan Gorontalo masih cukup untuk 3 bulan kedepan.
“Pengadaan beras Bulog Sulut dan Gorontalo tetap memprioritaskan pengadaan beras lokal, seperti dari wilayah Dumoga Bolmong dan wilayah Gorontalo. Untuk kondisi stok beras yang ada di Sulut dan Gorontalo pada umumnya adalah stok beras baru hasil pengadaan akhir tahun 2022,”ungkap Liow.
Lanjut Liow, dari hasil kunjungan ke Bulog ia mendapatkan data yaitu wilayah SulutGo secara umum permintaan pangan pokok khususnya beras Sulut satu bulan mencapai 22.500 ton perbulan dengan jumlah penduduk 2,6 jiwa sampai wilayah kepulauan Tahuna dan Talaud.
Sedangkan intervensi yang dilakukan Bulog SulutGo menjelang bulan Ramadhan dijelaskan Liow, optimalisasi penyaluran beras stabilisasi pasokan harga pangan dengan rata-rata penyaluran perbulan sebesar 1.500 ton.
” Akan ada operasi pasar murah kerjasama dengan pemerintah daerah/Pemerintah Kota se-Sulut/Gorontalo. Memaksimalkan peran RPK yang sudah ada untuk mendistribusikan komoditi-komoditi pangan (beras,gula, minyak goreng dan tepung terigu) langsung ke konsumen atau masyarakat. Mendistribusikan Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR) dan Minyak Kita bekerjasama dengan produsen minyak goreng seperti PT Agro Makmur Raya (PT.AMR),”ungkap Liow.
Sebagai informasi, Ketua PKB Sinode GMIM 2 periode ini juga telah menjadi 2 periode sebagai anggota DPD RI Perwakilan Sulawesi Utara bersama dengan Maya Rumantir, Cherish Hariette dan Djafar Alkatiri (**/Oby)
COMMENTS