Manado- Tak kenal lelah, Ketua Komisi IX DPR RI Felly Runtuwene terus memberikan sosialisasi pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan dan pemberantasan stunting (gagal tumbuh pada anak) pada warga Sulawesi Utara .
Pantauan kabarok.com, Kamis (02/03/2023) sosialisasi digelar secara marathon ditiga tempat yaitu, MAN (Madrasah Aliyah Negeri) Model Manado, Kantor DPD (Dewan Perwakilan Daerah) Tikala dan terakhir di Aula Gereja Katolik Santo Mikael Perkamil.
Terpantau, ribuan masyarakat memadati ketiga tempat pelaksanaan sosialisasi stunting yang menggandeng BPJS Ketenagakerjaan dan BKKBN ini.
Di Tikala Felly memaparkan bahwa seluruh warga negara Indonesia wajib tercover oleh BPJS Kesehatan.
“Karena program ini untuk melayani dan mempermudah masyarakat dalam hal pelayanan kesehatan,” Kata Politisi Partai NasDem itu.
Kalau soal BPJS Ketenagakerjaan, lanjutnya, seluruh pekerja indonesia yang penerima upah dsn yang bukan penerima upah juga harus tercover BPJSTK.
“Tapi diutamakan adalah yang bukan penerima upah,” Singkatnya.
FER (Sapaan Akrabnya) menyimpulkan BPJS Ketenagakerjaan ini dibuat untuk seluruh pekerja di Indonesia dan BPJS Kesehatan wajib untuk seluruh warga negara indonesia.
“Saya minta ibu/bapak paham betul tentang hal ini, karena ini penting,” Kata Felly didampingi tenaga ahlinya Faisal Pranoto.
Felly mengajak masyarakat memanfaatkan berbagai program sosial ketenagakerjaan seperti jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua dan jaminan lainnya. Iurannya sangat kecil tapi manfaatnya luar biasa.
“Bagi masyarakat, lebih baik ikut jaminan sosial ketenagakerjaan seperti jaminan keselamatan kerja, karena itu akan melindungi kita” ajak Felly.
Sementara itu, Pretty dari pihak BPJSTK menjelaskan soal program yang paling murah sebesar Rp 16.800 sudah tercover jaminan kecelakaan dan kematian.
Banyak warga yang bertanya mengenai BPJS Ketenagakerjaan, alasan mereka masih kurangnya sosialisasi sehingga mereka bingung cara mendaftarnya bagaimana.
“Nah, lewat sosialisasi ini kiranya warga bisa mengerti dan memahami pentingnya BPJS,” tuturnya.
Terpisah, di Man Model Manado dan Aula Gereja Katholik ST Mikhael Perkamil, Felly Runtuwene mensosialisasi pentingnya peran keluarga khususnya Ibu dalam pencegahan stunting.
"Stunting tidak akan terjadi jika asupan gisi anak sejak dalam kandungan dan setelah bayi dilahirkan terus terjaga. Yang terpenting adalah bayi wajib mendapatkan ASI (air susu ibu),"ujar politisi cantik asal Minsel tepatnya Desa Rumoong Bawah ini.
Pentingnya Pendampingan, pemberdayaan dan, interaksi dan saling berbagi dalam keluarga adalah hal hal penting yang disampaikan Felly Runtuwene dalam sosialisasi tersebut. (*/Bob)
COMMENTS