Manado-Acara puncak Dies Natalis HUT ke 63 Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) berlangsung semarak di Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado, Rabu (31/05/2023).
Sejumlah tokoh dan akademisi Sulut hadir pada kegiatan ini diantaranya Rektor Unsrat Prof DR Berty Sompie, Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Pertanian Unsrat Ir Rita Maya Tamuntuan, Pj Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MSI, Dekan Ir Deddie Tooy dan para undangan yang lain.
Bupati Limi Mokodompit selaku alunmi Fakultas Pertanian Unsrat pun mengucapkan selamat HUT ke 63.
"Tentunya juga diapresiasi prestasi yang telah diraih Fakultas Pertanian Unsrat, terutama telah banyak menghasilkan SDM handal untuk memajukan daerah serat negara dan bangsa," jelas Bupati Limi sembari menambahkan perlu terus sinergi dengan program pemerintah seperti program Pemprov Sulut Marijo Ba Kobong.
Ketua Ikatan Alumni (IKA) Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan ajak civitas akademik untuk terus mendukung program pemerintah.
Program "Marijo Ba Kobong" yang dicanangkan oleh Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw (OD-SK) merupakan prioritas penting dari sektor pertanian dalam menjaga kestabilan pangan dan kemandirian daerah.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan usai menghadiri perayaan puncak Dies Natalis ke-63 Tahun Fakultas Pertanian Unsrat Manado di Graha Gubernuran, Kota Manado, Rabu (31/5/2023).
"Mari dukung terus program pemerintah yaitu program dari pak gubernur Marijo Ba Kobong," ungkap Maya didampingi Rektor Unsrat Manado Prof Dr Ir Oktovian BA Sompie MEng dan Dekan Fakultas Pertanian Ir Dedie Toy MSi PhD.
Perayaan dies natalis Fakultas Pertanian Unsrat Manado ini, harap Maya, kiranya peran serta mahasiswa dilingkup pendidikan dapat dijadikan rujukan dalam arah pembangunan bangsa yang berkelanjutan.
Sementra itu Rektor Unsrat Manado Prof Dr Ir Oktovian BA Sompie MEng mengatakan perayaan ini merupakan waktu yang tepat merefleksikan pencapaian melalui sumbangsih yang telah diberikan oleh para pendahulu.
"Fakultas pertanian telah menjadi lembaga yang tak hanya berkomitmen terhadap pendidikan berkualitas, akan tetapi memberikan kontribusi kepada masyarakat dan dunia ilmiah," katanya.
Dalam sambutan Gubernur Provinsi Sulut Olly Dondokambey SE yang diwakili oleh Asisten III Gubernur Bidang Keuangan dan Kepegawaian Fransiskus Manumpil mengucapkan semoga melalui perayaan ini terus memperkuat kebersamaan dan kekeluargaan di dalam menjaga komitmen dan eksis untuk pembangunan bangsa.
Banyak hal yang telah diperjuangkan, ditempuh dan didedikasikan serta mampu memberikan kontribusi nyata dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul dan inovatif.
"Mampu menerapkan ilmu di bidangnya dalam mengelola sumber daya alam yang optimal di Sulut hingga kini, ini menjadi sektor unggulan dalam menjaga resesi dan tameng ekspor," ucap Manumpil.
Menurut Gubernur, civitas akademik fakultas pertanian tidak berpuas diri dengan apa yang sudah ditorehkan, fakultas pertanian Unsrat kiranya mampu menyesuaikan diri dalam perkembangan teknologi.
"Saat ini Pemprov Sulut sudah mencanangkan "Marijo Ba Kobong" yang tujuannya demi kedaulatan dan kemandirian daerah. Diharapkan ke depan terus digaungkan dan disosialisasikan kepada masyarakat," jelasnya.
Gubernur Olly berharap mari disikapi kebijakan ini dengan sebuah tantangan sekaligus peluang agar menghasilkan output dan outcome yang bisa dinikmati masyarakat.
Apalagi tahun depan sudah masuk tahun politik, gubernur mengajak untuk menjadi pemilih yang cerdas dan bijak, mampu menjaga kondusifitas dan kerukunan dalam demokrasi.
"Mari kita terus bersinergi dan menjadi mitra aktif pemerintah untuk mendukung arah pembangunan Pemprov Sulut untuk kemajuan bersama demi menuju Sulut menjadi pintu gerbang Asia-Pasifik," ajak gubernur.
Rektor Unsrat Manado Prof Dr Ir Oktovian BA Sompie MEng dalam sambutannya memaparkan bahwa perjalanan panjang dan prestasi gemilang fakultas pertanian sudah sangat terbukti.
"Waktu yang tepat merefleksikan pencapaian kita melalui sumbangsih yang telah diberikan oleh pendahulu kita," papar Sompie.
Menurut Sompie fakultas pertanian telah menjadi lembaga yang tak hanya berkomitmen terhadap pendidikan berkualitas, akan tetapi memberikan kontribusi kepada masyarakat dan dunia ilmiah.
Dalam menghadapi banyak tantangan, terang Sompie, pandemi global telah menguji mereka sebagai institusi pendidikan, namun berkat dan dorongan Pemprov Sulut Unsrat Manado mampu bangkit dan menghadapinya.
"Terlebih khusus adanya dukungan Pemprov Sulut," terangnya.
Sompie menuturkan saat ini Unsrat Manado melalui fakultas pertanian membawa isu positif yang menunjang terhadap kesiapan dan ketahanan pangan nasional.
"Kami kemudian berkomitmen menciptakan akademik yang inklusif," tutur Sompie.
"Selama ini tidak terlepas dari kontribusi seluruh civitas fakultas pertanian," pungkasnya.(*/ifa)
COMMENTS