Manado-Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di bawah komando Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw kembali mendapat pengakuan tingkat nasional manajemen untuk Kepegawaian,
Kali ini Pemprov Sulut berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus dalam Anugerah BKN Award.
Penghargaan tersebut diberikan di dalam Rapat Koordinasi Nasional Kepegawaian di Kota Bandung,
Provinsi Jawa Barat, Selasa (30/05/2023), dihadiri Gubernur Sulut yang diwakili Kepala BKD Provinsi Sulawesi Utara Clay Dondokambey S.STP, MAP.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden RI Ir Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan agar pemerintah daerah melakukan agile bureaucracy atau birokrasi yang lincah dan cepat telah diaktualisasikan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey, SE dan Wakil Gubernur Drs. Steven O.E. Kandouw.
"Salah satu fakta keberhasilan birokrasi yang agile dengan balutan transformasi teknologi informasi adalah dalam bidang pengelolaan Kepegawaian Daerah, yang diakui oleh instansi pembina pengelolaan kepegawaian nasional yakni Badan Kepegawaian Negara," katanya.
Pengakuan akan Manajemen ASN dan Pengelolaan Kepegawaian Daerah yang mumpuni, lincah dan cepat serta telah terdigitalisasi oleh Badan Kepegawaian Negara berupa dianugerahkannya beberapa penghargaan pada Kategori Provinsi Kecil yang diumumkan pada acara Rapat Koordinasi Nasional Kepegawaian yaitu:
1. Terbaik 1 Kategori Implementasi Penerapan Pemanfataan Data – Sistemn Informasi dan CAT.
2. Terbaik 3 Kategori Implementasi Penerapan Manajemen Kinerja.
3. Terbaik 4 Kategori Pengembangan Kompetensi Atas keberhasilan ini pula, Kepala BKD Provinsi Sulawesi Utara Clay Dondokambey S.STP, MAP menyampaikan kebanggaan terhadap kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (ODSK)yang terus memacu pencapaian Visi “Menjadikan Sulut Maju dan Sejahtera Sebagai Pintu Gerbang Indonesia Ke Asia Pasifik”, melalui Misi Kesatu yaitu Peningkatan Kualitas Manusia Sulawesi Utara, terutama dalam kualitas SDM Aparatur, serta melalui Misi Kelima yaitu Pemerintahan yang baik dan bersih didukung oleh sinergitas daerah.
Kepala BKD Provinsi Sulawesi Utara Clay Dondokambey S.STP, MAP yang mengikuti rapat Koordinasi Nasional ini menjelaskan bahwa Anugerah BKN Award ini adalah momentum dimana Pemerintah provinsi Sulawesi Utara telah mewujudkan kesatuan pendayagunaan aparatur negara yang berkualitas bersamaan dengan manajemen kepegawaian profesional dalam bingkai good governance and clean government yang diliputi dengan semangat bersinergi antar pemerintahan dalam wilayah Sulawesi Utara.
"Dorongan, dukungan dan sinergitas yang dibangun dalam pengelolaan kepegawaian pemerintah kabupaten dan kota untuk meningkatkan manajemen kepegawaian yang transformatif menuju manajemen yang berbasis digital telah menunjukkan hasil, dimana pada acara ini, pula beberapa Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi
Utara juga masuk dalam nominasi dan menjadi terbaik pada beberapa kategori," sebutnya.
Pencapaian ini pula tidak terlepas dari kinerja pembinaan dari Kantor Regional XI BKN Manado kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, beserta kabupaten dan kota di wilayah Sulawesi Utara serta secara keseluruhan dalam wilayah kerja Kanreg XI BKN..
“Pada kesempatan ini atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara Bapak Gubernur Olly Dondokambey dan Bapak Wakil Gubernur Steven Kandouw menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kepala Kantor Regional XI BKN Manado, Bapak Dedi Herdi, SH., M.Si, beserta jajaran yang selalu dengan tanpa lelah memberikan motivasi, bimbingan dan bahkan pendampingan yang intens kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, lebih khusus pada jajaran BKD Provinsi Sulawesi Utara sehingga manajemen kepegawaian dan pendayagunaan aparatur dapat terlaksana profesional, optimal dan sesuai aturan perundang-undangan,” ungkap Clay. Sebelum penghargaan tingkat Nasional oleh BKN, BKD Provinsi Sulawesi Utara juga telah menerima penghargaan dari Kantor Regional XI BKN Manado terhadap pencapaian terbaik akan Penerapan Manajemen kinerja serta dalam Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Kepegawaian.(*/ifa)
COMMENTS