Manado- Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani kembali menggelar sosialisasi terkait Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri.
Adapun sosialisasi ini yang digelar di Hotel.Swiss Bell Maleosan Sabtu (6 Mei 2023).Diwawancarai kuli tinta usai kegiatan, Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan, dalam sosialisasi kali ini, dirinya memaparkan seputar peluang kerja ke luar negeri yang saat ini terus terbuka di tengah situasi keterbatasan lapangan kerja di tanah air.
“Saat ini peluang kerja ke luar negeri sangat terbuka. Seperti di Jepang, Korea, Jerman, Taiwan, Hongkong dan Singapura dengan gaji sangat tinggi. Selain itu, fasilitasnya pun disiapkan pemerintah, jadi tidak perlu keluar uang untuk modal karena bisa melalui penyaluran pinjaman bank dengan bunga yang sangat kecil. Untuk program ini dibutuhkan anak muda usia 18 sampai 40 tahun,” ujar Benny kepada sejumlah awak media.
Benny menyebutkan, gaji PMI di luar negeri sangat menjanjikan. Seperti halnya di Jerman untuk gaji Perawat di kisaran 30-40 juta per bulan. Sementara tukang las atau Welder yang kadang kala profesi ini dianggap rendah, namun di luar negeri sangat dibutuhkan dan upahnya pun luamayan besar yakni berkisar di angka 27-35 juta perbulannya.
Lanjutnya, di negara Jepang perawat atau pengasuh bayi dan rumah sakit diupah 27-30 juta, di Korea PMI yang bekerja di bidang manufaktur atau pabrik gajinya mencapai 23-30 juta.
“Kesempatan sangat terbuka, sehingga diharapkan peluang kerja ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh anak muda kita. MoU dengan pemerintah daerah terkait PMI ini sudah kami lakukan, tinggal bagaimana mempersiapkan SDM baik bahasa dan lain sebagainya. Saat ini lembaga pelatihan bahasa sudah tersedia di mana-mana, cukup tiga bulan kursus bahasanya, tinggal kita memperkuat di sisi skil agar menjadi terampil di bidang yang mereka pilih dengan dibantu pemerintah melalui pelatihan,” pungkasnya.
Dibagian akhir Brani sapaan akrabnya mengingatkan pada generasi muda untuk tidak hanya berorientasi menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) karena selain kuota terbatas pertarungannnya juga sangat ketat
"Menjadi PMI (Pekerja Imigran Indonesia) peluangnya sangat terbuka luas. Ingat Menteri Erick Tohir Juga pernah menjadi Pekerja Imigran dan terbukti beliau jadi orang sukses,"tukas Brani pada awak media.
Untuk diketahui, selain mensosialisasikan program-program terkait peluang kerja bagi PMI, kunjungan Benny kali ini juga menggelar halal bihalal dengan Majelis Taklim Annisa Nurul Jannah Kota Manado. (***/Oby)
COMMENTS