Manado-Mengusung target optimis meloloskan atlet Sulawesi Utara (Sulut), sebanyak-banyaknya ke PON Medan-Aceh 2024, Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulut Drs Steven Kandouw ingatkan terus matangkan persiapan atlet.
Bahkan pada kesempatan ini Ketum Kandouw juga kembali mengingatkan untuk tidak memakai cara instan membeli atlet luar.
"Kita menargetkan meloloskan atlet sebanyak-banyaknya ke PON dan meraih prestasi lebih baik dari PON Papua lalu, tapi tidak dengan membeli atlet dari luar daerah," tegas Kandouw yang juga Wagub Sulut saat membuka kejuaraan bergengsi ODSK Tennis Tournament Cup di Kompleks Tenis Lapangan KONI Sario, Kamis (25/05/2023).
Ketua KONI Sulawesi Utara (Sulut) Drs Steven Kandouw menjelaskan jika ini membutuhkan perhatian serius dan persiapan yang matang.
Menurutnya sejauh ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut tidak hentinya mensuport sejumlah kegiatan olahraga daerah untuk menyeleksi para atlet yang mempunyai skil dan bisa kompetitif dalam pertandingan Pra PON.
"Seluruh atlet Sulut sampai hari ini sudah kita monitor," jelas Kandouw kepada awak media usai membuka ODSK Tennis Tournament Cup di Lapangan Tenis, KONI, Kota Manado, Kamis (25/5/2023) siang.
Dirinya optimis jika seluruh atlet Sulut akan mempersembahkan banyak medali emas untuk daerah.
"Kita pastikan boleh ikut dihampir 25 cabor," sebutnya.
Dengan adanya ODSK Tennis Tournament Cup dapat menjadi satu rujukan menghasilkan atlet-atlet terbaik yang akan berlaga di event olahraga bergengsi di Indonesia.
"Dengan pertandingan ini bisa mengendorse mereka, itu saja sudah menjadi tolak ukur. Mudah-mudahan prediksi empiris kita lebih bagus," harapnya.
Di tempat yang sama, Ketua PELTI (Persatuan Lawn Tenis Indonesia) Sulut Joseph S Kopalit menuturkan akan memberikan kejutan di Pra PON mendatang.
"Kami akan memberikan kejutan bahwa kami akan lolos di Pra PON di Aceh," tutur Kopalit.
ODSK Tennis Tournament Cup terang Kopalit, menjadi tolak ukur untuk menyeleksi para atlet di Jakarta, 21 Juni mendatang.
"Untuk menyeleksi mental mereka agar siap di Pra PON nanti," terangnya.
Kopalit menyebutkan pihaknya akan membawa empat atlet dan seorang pelatih.("/ifa)
.jpg)
COMMENTS