BOLTIM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melalui Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal (PNF), meminta agar laporan dari pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) program pendidikan Paket C atau setara Sekolah Menengah Atas (SMA) Tahun Ajaran 2022-2023 untuk segera dimasukkan.
Kepala Bidang (Kabid)
PAUD dan PNF, Dikbud Boltim Rohani Mamonto S.Pd mengatakan, saat ini pihaknya
sedang menunggu pemasukan laporan pelaksanaan AN Paket C dari pihak SKB SPNF dan
PKBM selaku penyelenggara AN tahun ajaran 2022-2023.
“Untuk pelaksanaan AN
Paket C tahun 2023 sudah selesai dilaksanakan. Sekarang sedang dalam tahapan
pengumuman kelulusan peserta sekaligus pembuatan Ijazah. Tentunya sebelum diumumkan
kami masih menunggu laporan dari beberapa penyelenggara AN yakni SKB dan juga
PKBM,” kata Rohani, kepada Kabarok.com, Kamis (24/08/2023).
Rohani menyebutkan
sejauh ini pelaporan pelaksanaan AN Paket C, baru PKBM Totabuan yang telah memasukan
data peserta AN Paket C. Sementara untuk ketiga penyelenggara lainnya masih
dalam tahapan perampungan data peserta.
“Jadi yang sudah masuk
laporannya baru PKBM Totabuan yakni sebanyak 23 peserta AN Paket C. Sehingga
itu kepada SKB SPNF Tutuyan, SKB SPNF Modayag serta PKBM Molosing untuk
secepatnya memasukan data pesertanya,” ucap Rohani.
Rohani pun menjelaskan,
mengapa perihal pemasukan laporan AN Paket C ini diminta dipercepat supaya
untuk penerbitan Ijazah dapat diketahui jumlah dari seluruh peserta yang telah
mengikuti dan sah dinyatakan lulus.
“Pada prinsipnya
laporan pelaksanaan AN Paket C ini harus sesuai dengan print out yang ada pada aplikasi
AN. Jadi semua peserta yang nantinya akan menerima Ijazah memang secara resmi
telah ikut serta dalam pelaksanaan Asesmen,” terang Rohani.
Rohani mengutarakan, dengan
diterapkannya laporan berdasarkan print out pada aplikasi AN, maka tidak ada
rekayasa pendataan peserta bilamana memang tidak ikut kemudian bisa mendapatkan
Ijazah Paket C.
“Sehingga itu memang
penting bagi semua penyelenggara harus menyertakan laporannya berdasarkan print
out yang ada pada aplikasi AN. Tidak ada lagi yang memasukan data secara manual
sebab semua peserta yang menerima Ijazah harus ikut asesmen Paket C,” pungkas
Rohani. (Billy Mokodompit)
COMMENTS