Minut, Kabarok.com - Dugaan pelanggaran yang dilakukan oknum Camat Kalawat saat menyampaikan sambutan pemerintah pada ibadah pemakaman di rumah kediaman Ketua Bawaslu Minut Roky Ambar beberapa waktu lalu, hingga kini masih menuai kecaman dari berbagai kalangan.
Disebut salah satu aktivis Minut William Luntungan, aksi oknum tersebut sudah jelas melakukan kampanye.
Menarik menurutnya, sudah sepekan lebih video camat terebut viral, pihak Bawaslu Minut belum juga memanggil ataupun melakukan pemeriksaan terkait hal tersebut.
Tak terima dengan pembiaran yang dilakukan oleh Bawaslu, Luntungan bersama aktivis lainnya mendatangi kantor Bawaslu Minut, senin (4/9/2023) di Kelurahan Sukur.
Kepada salah satu Komisioner Bawaslu, Ferdy Bawengan Will pertanyakan alasan Bawaslu belum melakukan pemeriksaan terhadap Camat Kalawat.
Selain itu, dia juga menyerahkan tiga bungkus obat tolak angin kepada Bawengan.
" Saya serahkan obat ini untuk Bawaslu Minut, supaya jangan masuk angin," tutur Will.
Lanjut kata dia, tiga bungkus tolak angin itu diperuntukkan bagi tiga komisioner, Supaya mereka konsisten dalam penanganan kasus dugaan pelanggaran oknum camat.
"Sudah viral di media sosial, tapi Bawaslu kok diam. Semoga tolak angin yang saya berikan, mampu menyegarkan mereka untuk lebih konsisten dengan kapasitas mereka dalam menegakkan demokrasi di Tanah Tonsea ini," ucapnya.
Besar kemungkinan menurut Wil, akan ada aksi lebih besar lagi jika Bawaslu membiarkan atau tidak merespon hal ini.
" Para Komisioner Minut akan saya laporkan ke DKPP jika tidak segera merespon," ungkap Will
Sementara, pihak Bawaslu Ferdinan Bawengan menjelaskan, saat ini Bawaslu tidak diam alias sementara melakukan penanganan sesuai Perbawaslu Nomor 7 Tahun 2022, tentang temuan dan penanganan pelanggaran.
" Kami sementara menangani hal ini. Sudah ada tim investigasi yang dibentuk, dan pengamanan kami sesuai Perbawaslu nomor 7 tahun 2022," timpal Bawengan merespon pernyataan Luntungan. (Eba
COMMENTS