Minut,Kabarok.com - Aspirasi masyarakat di lingkar tambang PT MSM/PT TTN tentang limbah perusahaan yang diduga mengakibatkan kematian hewan peliharaan warga berupa sapi beberapa waktu lalu, terus diseriusi oleh Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Minahasa Utara, Stendy Rondonuwu.
Bersama dua Anggota Dekab lainnya yakni, Arnold Lumuni dan Poltje Sundalangi, Stendy Rondonuwu yang juga didampingi oleh Kadis DLH Minut, Marthen Sumampouw mendatangi Kantor PT MAM/PT TTN di Likupang, Jumat (29/9/2023).
Kedatangan mereka diterima langsung oleh Yustinus Setiawan selaku Sustainability and External Affair Group Head. Juga Inyo Rumondor selaku Departemen Head External Relation, Eka Yudiman selaku Compliance Dept Head, dan Krispani Firmansyah selaku Acting Environment Dept Head.
Diketahui, sebelumnya telah dilakukan Hearing terkait hal tersebut, pada 4 Agustus lalu.
Duduk bersama, pihak perusahaan menunjukkan video tata kelola limbah perusahaan, dan memaparkan cara pengolahannya.
Selain itu, Stendy bersama rombongan diajak langsung ke lokasi DAS yang diduga warga menjadi sumber penyebab kematian hewan mereka.
Kesempatan itu digunakan baik oleh pihak DLH Minut untuk melakukan test atau pengambilan sampel dari perairan yang mengalir.
Kepada sejumlah media Inyo Rumondor berucap, pihak perusahaan akan selalu terbuka dengan segala koreksi yang tertuju pada kepentingan masyarakat. Menurutnya, keputusan para wakil rakyat dan DLH Minut, mendatangi perusahaan dan mengambil sampel, adalah sikap yang profesional dan prosedural guna menjawab keluhan atau aspirasi masyarakat.
" Kami perusahaan sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Ketua Komisi II dan rekan-rekannya, juga pemerintah kabupaten dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup yang sudah datang langsung ke kantor perusahaan sekaligus melakukan tes dan pengambilan sampel dari sumber air yang diduga masyarakat menjadi biang permasalahan beberapa waktu lalu," Ucap Inyo. (Eba)
COMMENTS