BOLMONG—Penjabat Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM memantau langsung kondisi siswa-siswi yang keracunan susu. Buktinya, Selasa (24/10) siang, orang nomor satu di Kabupaten Bolmong ini mendatangi SDN 2 Lolak di Desa Lolak Tombolango.
Terpantau Bupati Limi yang didampingi Kepala Dinas
Pendidikan Renty Mokoginta, mengumpulkan para kepala sekolah (Kepsek) dan guru di
SD 1 Lolak, SD 2 Lolak dan SD 1 Motabang. Dimana Bupati Limi menginstruksikan penanganan
korban keracunan susu melalui bantuan Program Genius dari pemerintah pusat yang
dibawa Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulut. "Saya berusaha hadir secepat
mungkin di sekolah ini. Sebab pasca terjadinya peristiwa kemarin (23/10) saya sedang
rapat bersama gubernur. Saat pelaksanaan rapat saya mendapatkan informasi
adanya peristiwa ini dan langsung melaporkan ke gubernur. Dalam kesempatan
tersebut, Gubernur Sulut Olly Dondokambey sangat khawatir dengan kondisi
anak-anak dan langsung menginstruksikan ke jajaran Pemprov termasuk Pemkab Bolmong
untuk secepatnya menangani pemulihan anak-anak yang menjadi korban keracunan,” ungkap
Bupati Limi. “Alhamdulillah setelah penanganan yang cepat tim gabungan Pemkab
Bolmong sehingga pada malam hari saya mendapatkan laporan bahwa para siswa dan
siswi telah pulih dan bahkan sudah kembali ke rumah masing-masing. Mereka juga
sudah dibolehkan pulang dari rumah sakit, termasuk yang masih menjalani
perawatan di rumah,” ujar Bupati Limi.
Bupati juga menegaskan bahwa peran guru tidak hanya sebatas
mengajar, namun juga sebagai figur orang tua bagi para siswa. Mereka bertugas
untuk menjaga, mengayomi, dan mengawasi setiap program yang masuk ke sekolah. “Koordinasi
yang baik dengan semua pihak adalah kunci keberhasilan program-program tersebut,”
jelasnya.
Tak hanya itu, Bupati Limi juga mewarning kepada para pihak untuk
tidak berspekulasi dan memberikan statmen yang dapat menyesatkan. Saat ini,
kata Bupati sampel susu tersebut sedang diteliti BPOM, sehingga pihaknya menunggu
hasil laboratorium dan nantinya akan ditindaklanjuti. "Saya mengajak semua
pihak untuk tidak berspekulasi atau memberikan pernyataan yang dapat
menimbulkan kekhawatiran di masyarakat. Mari kita serahkan dan berikan
kesempatan kepada pihak yang bertanggung jawab untuk memberikan keterangan yang
benar dan valid. Saya akan terus memantau perkembangan situasi ini hingga
masalah ini terselesaikan, dan kami berharap insiden seperti ini tidak akan
terulang di masa yang akan datang,” tutupnya. (*)
COMMENTS