BOLMONG—Penjabat Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM membuka rapat kerja kesehatan daerah. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Sutan Raja, Kotamobagu, Rabu (25/10) siang dihadiri ratusan tenaga medis di Bolmong.
Berdasarkan pantauan rapat kerja ini dimulai dengan laporan dari Kepala Dinas Kesehatan Julin Papuling SKM ME. Dalam kesempatan tersebut, Julin menyampaikan kegiatan ini bertemakan “Harmonisasi Transformasi Kesehatan Pusat Provinsi, Kabupaten, Menuju Bolaang Mongondow Sehat dan sejahtera Sebagai Lumbung Pangan Indonesia Timur’. Menurut Julin, rapat kerja kesehatan daerah tersebut merupakan tindaklanjut rapat kerja kesehatan daerah provinsi Sulawesi Utara. “Rakerda hari ini merupakan tindak lanjut rapat kerja kesehatan daerah di tingkat provinsi. Dengan tujuan membangun komunikasi dan membahas program kerja dalam rangka menciptakan masyarakat Bolmong yang sehat dan sejahtera,” ucap Julin. “Rakerda ini diikuti para tenaga medis di rumah sakit dan Puskesmas di Bolmong. Namun dalam kegiatan ini tidak diikut sertakan tenaga medis yang piket dan tetap memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat,” tambah Julin.
Sementara itu, Bupati Bolmong Limi Mokodompit dalam sambutannya
menyampaikan menjadi fokus pemerintahan adalah sektor kesehatan dan pendidikan.
Katanya, kedua sektor ini menjadi terpenting, sebab menjadi pelayanan dasar
pemerintah. “Negara kecil sekalipun dapat menjad makmur jika kesehatan dan
pendidikan maju. Sebaliknya, negara besar maupun kaya sekaligus tidak akan maju
jika kedua sektor ini tidak baik. Untuk itu, pemerintah Kabupaten Bolmong akan
terus berupaya untuk meningkatkan kedua sektor ini,” jelasnya.
Bupati juga menginstruksikan kepada para tenaga medis agar
terus memperhatikan kasus stunting diwilayah pelayanan masing-masing. “Saya
berpesan kepada semua tenaga medis agar berperan aktif terhadap penanganan
kasus stunting, terutama terkait penganggarannya agar digunakan sebaik
mungkin,” ujar Limi Mokodompit.
Dikesempatan ini juga, Limi Mokodompit sempat menyinggung
kasus keracunan yang dialami anak-anak didik beberapa hari lalu di wilayah
Bolmong. “Beberapa hari lalu anak didik kita mengalami keracunan dan menjadi
pusat perhatian dan atensi ditingkat provinsi. Saya berharap agar kejadian ini
tidak terulang lagi, saya minta dinas terkait agar mengawasi peredaran produk
makanan,” pesan Limi Mokodompit.
Dan terkait pelaksanaan rakerda tersebut, Limi Mokodompit menyampaikan beberapa hal yang menjadi perhatian para tenaga kesehatan. “Pertama kepada seluruh tenga medis, agar menjadi ujung tombak kesehatan. Melakukan gerakan kampanye gerakan hidup sehat. Kedua, diharapkan raker ini tidak hanya sekedar formalitas, harus menjadi wadah transformasi pelaksnaaan sistem kesehatan dalam rangka menopang dan menjawab tantangan untuk program kesehatan di Bolmong. Ketiga, semua tenaga medis agar saling bersinergi dalam rangka mewujudkan masyarakat Bolmong yang sehat dan sejahtera,” ujar Limi Mokodompit.
Terakhir Bupati Bolmong berpesan agar pelaksanaan kesehatan
di Bolmong dilakukan dengan profesional. “Semoga dengan adanya Rakerda ini,
akan terlaksananya sosialisasi kebijakan kesehatan dan teridentifikasinya
permasalahan terkait kesehatan. Dengan tersusunnya pembahasan Rakerda akan
mewujudkan terlaksananya program kesehatan mulai ditingkat daerah hingga di
desa. Dan yang terakhir terkait penyusunan renstra harus tepat sasaran demi
mewujudkan Bolaang Mongondow yang maju, sehat, dan sejahtera,” tutupnya.
Usai pembukaan dilanjutkan dengan diskusi panel yang
dibawakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara dr Debby Kalalo, Sekretaris
Kabupaten Bolmong Tahlis Gallang SIP MM, dan Kepala Dinas Kesehatan Bolmong. Kegiatan
ini di hadiri pimpinan perangkat kerja daerah, para camat, Ikatan Dokter
Indonesia, BPJS, para kepala Puskesmas serta tenaga medis di Bolmong. Usai
kegiatan dilanjutkan diskusi panel yang dibawakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi.
(adv)
COMMENTS