BOLMUT- Huldi Latodjo (37) warga Desa Paku Selatan (Paksel) Kecamatan Bolangitang Barat (Bolbar) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut). Berderai air mata setelah menyambut kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Bolmut,Penjabat (Pj) Bupati Sirajudin Lasena setelah usai mengikuti serangkaian kegiatan Goverment Care yang dilaksanakan dikantor Kecamatan Bolangitang Barat, pada Selasa (28/11/2023).
Ibu berusia 37 tahun itu menikah sejak 2008 dan dikarunia 5 orang anak,3 laki-laki dan 2 perempuan. Dari 43 jumlah penerima bantuan rumah tidak layak huni yang tersebar dienam Kecamatan, salah satunya Huldi Latodjo masyarakat desa Paku Kecamatan Bolangitang Barat,dikarenakan masuk kategori miskin ekstrim.
Ibu memiliki 5 orang anak itu ketika diwawancarai media ini, yang saat itu sedang mengusap keringat usai membersihkan beberapa piring kotor didapur bagian belakang. Sambil berkaca-kaca kedua matanya, dirinya merasa terharu, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pak Bupati yang telah membangun rumah nya yang di huni sebagai tempat tinggal bersama keluarganya selama kurang lebih 15 tahun setelah menikah. Terima kasih tuhan serta terima kasih kepada bapak Bupati yang telah memberikan bantuan rumah kepada kami,"ucap Ibu tersebut.
Selama ini kalau hujan rumah kami bocor dan air masuk, jadi kami biasanya pakai plastik agar tidak basah. Tapi setelah mendapatkan bantuan rumah dari pemerintah yang saat ini sedang dikerjakan oleh masyarakat dan diawasi oleh pihak TNI,insya allah bulan depan kami suda pindah dirumah baru,” ungkapnya sambil menghapus air matanya berlinang terharu dan senang karena rumahnya berubah setelah mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Ia juga menuturkan, sangat bersyukur bisa mendapat bantuan dari pemerintah. Pasalnya selama kurang lebih 15 tahun, Ibu 5 orang anak itu tinggal dirumah yang sangad memperihatinkan,jauh dari kata layak bersama 5 orang anaknya ,suaminya beserta ibunya yang suda berusia 80 tahun itu. Apalagi sehari-hari Ia dan suaminya hanya bekerja sebagai penjual sayur dipasar-pasar terdekat,pasar ollot dan Bolangitang untuk bisa bertahan hidup.Terimah kasih kepada pemerintah, terima kasih pak Bupati,"jelasnya.
Tercatat Miskin Ekstrim Dibolmut
Ada 432 jiwa, dengan 102 Kepala Keluarga (KK) yang terdaftara dalam kategori kemiskinan ekstrem di Bolmut. Salah satu faktor yang melatarbelakanginya adalah kondisi rumah yang kurang layak.Untuk menanganinya, Pemkab Bolmut mempersiapkan angaran sebesar Rp 2.924.000.000,00 Miliar melalui Dana Insentif Fiskal (DIF) pemerintah pusat. Dana ini dianggarkan untuk pembangunan 43 unit di enam kecamatan, yang pada akhir bulan Desember suda selesai dan digunakan oleh penerima bantuan.
Enam kecamatan tersebut diantaranya Kecamatan Sangkub 14 unit, Kecamatan Bintauna 7 unit, Kecamatan Bolangitang Timur 8 unit, Kecamatan Bolangitang Barat 3 unit, Kecamatan Kaidipang 3 unit dan Kecamatan Pinogaluman 8 unit.
Langkah kongkrit pemerintah tangani miskin ekstrem
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dibawa nahkoda Pj Bupati Bolmut Sirajudin Lasena dalam penanganan miskin ekstrem telah menyiapkan Rp Rp 5.890.177.000 Miliar melalui dana insentif fiskal (DIF) pemerintah pusat yang dibagi ke beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) technis untuk mengatasi miskin ekstrem didaerah.
Bahkan Bupati menegaskan kepada seluruh jajaran SKPD untuk fokus menangani miskin ekstrem di daerah termasuk kegiatan yang berdampak langsung kepada masyarakat,terutama menyangkut kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Bolaang Mongondow Utara. Apa lagi tiga hal menjadi peta jalan pemerintahan kedepan dalam menjalankan roda pembangunan selama lebih setahun diantaranya penurunan stunting, pengentasan kemiskinan ekstrem
dan akselerasi peningkatan kualitas pembangunan sebagaimana dititipkan oleh pak Gubernur untuk dilaksanakan saat kami dilantik,”jelas Pj Bupati Bolmut Sirajudin Lasena beberapa waktu lalu.
COMMENTS