BOLMONG—Penjabat Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM memimpin penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dana pemilihan kepala daerah (Pilkada). Penandatanganan yang dilaksanakan di Kantor Sekretariat Kabupaten, Senin (20/11) siang dihadiri Kapolres Bolmong AKBP Arianto Salkery SH MH, Kapolres Kotamobagu AKBP Dasveri Abdy SIK, Komisioner KPU Bolmong dan Komisioner Bawaslu Bolmong.
Penjabat Bupati Bolmong, menegaskan bahwa penandatanganan
NPHD adalah wujud kewajiban pemerintah daerah untuk menyukseskan Pemilu dan Pilkada.
Bupati Limi Mokodompit menyampaikan harapannya agar penyelenggara Pemilu dan
Pilkada dapat memanfaatkan dana yang disediakan dengan sebaik-baiknya.
"NPHD ini adalah komitmen dan dukungan penuh pemerintah daerah untuk
menjamin kelancaran dan suksesnya Pemilu dan Pilkada. Saya berharap agar
anggaran yang telah disiapkan ini dapat dimanfaatkan dengan optimal demi
terciptanya proses Pilkada yang adil dan demokratis," ujar Bupati Limi.
Kepala Badan Kesbangpol Bolmong Drs Chris Kamasaan MM menambahkan,
dalam NPHD tersebut termasuk TNI yakni Kodim Bolmong. Namun untuk pelaksanaan
tersebut akan dijadwalkan kedepan. “Nanti akan kita jadwalkan dalam waktu dekat
ini,” jelasnya.
Kamasaan juga mengatakan, dalam APBD-P tahun ini KPU akan
mendapatkan dana sebesar Rp5,5 miliar dan Bawaslu Rp2,5 miliar. “Untuk saat ini
tahapan Pilkada sudah dilaksanakan sehingga KPU dan Bawaslu harus menggunakan
dana hibah. Sisanya akan dianggarkan dalam APBD 2024,” jelasnya.
Kegiatan ini dihadiri Ketua KPU Bolmong Afif Zuhri serta para
anggota komisioner Alfian Pobela, Jalaludin Koesasi, Sandi Dama dan Yohanes
Tumengkol serta Sekretaris KPU Nessy Mokoginta. Hadir juga Ketua Bawaslu
Radikal Mokodompit, Neila Montolalu, Akim Mokoagow dan Sekretaris Wahyudi Rauf.
Ketua KPU Bolmong Afif Zuhri menyambut baik penandatanganan
NPHD ini. "Dukungan dana dari pemerintah daerah sangat krusial dalam
menjamin penyelenggaraan Pilkada yang berkualitas. Kami berkomitmen untuk
menggunakan anggaran ini secara efisien dan transparan demi terciptanya Pilkada
yang adil dan demokratis," terang Afif.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Bolmong Radikal Mokodompit
menekankan pentingnya peran Bawaslu dalam memastikan jalannya Pilkada yang
bersih dan berintegritas. "Dana yang diterima akan kami manfaatkan dengan
baik untuk melakukan pengawasan secara ketat terhadap proses Pilkada. Kami
berkomitmen untuk menjaga integritas dan transparansi dalam setiap
tahapan," pungkasnya. (*)
COMMENTS