BOLMUT- Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) angkat bicara terkait dengan bentrok ormas yang terjadi di Kota Bitung pada Sabtu (25/11) kemarin.
Supriadi Goma meminta kepada masyarakat untuk menahan diri dan tidak terpancing emosi dengan segala bentuk informasi yang saat ini beredar di media sosial mengenai situasi di Kota Bitung, terutama informasi yang bertendensi memprovokasi. Masyarakat tidak ikut menyebarkan informasi yang kurang bisa dipercaya terkait bentrok ormas tersebut, karena hanya akan memperkeruh suasana yang ada "Masyarakat tetap menahan diri untuk tidak terlibat berkomentar apa pun di media sosial mengenai kondisi ini. Biarkan aparat dan juga pemerintah setempat yang sedang bekerja bisa fokus untuk menenangkan suasana,"tambah Goma.
Sementara itu Ketua NU Bolmut Supriadi Goma juga mendorong aparat keamanan untuk melakukan tindakan preventif dan mengurai konsentrasi masa yang ada, maupun potensi terkonsentrasinya masa beberapa waktu ke depan dari kedua belah pihak.Mendorong juga aparat untuk menghukum orang-orang yang telah melakukan tindak pidana sesuai dengan perbuatan mereka. Kami juga mengapresiasi upaya perdamaian yang sejauh ini sudah dilakukan, baik oleh pemerintah maupun tokoh masyarakat setempat,"terang Goma
Senada juga disampaikan kepala Kementrian Agama (Kemenag) Bolmut Idrus Sante. Kerukunan dan perdamaian antara umat beragama di Sulawesi Utara (Sulut) yang selama ini terpelihara diharapkan untuk tetap dijaga,lebih khusus Kota Bitung. Mari bergotong royong dengan semangat mapalus, kita jaga kerukunan dan perdamaian antara sesama, sebagaimana provinsi Sulawesi Utara dikenal dengan slogan pemersatu "Torang Samua Basudara".
Dirinya pun mengajak kepada semua pihak, umat beragama, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan seluruh elemen warga agar menjaga persatuan dan kesatuan, kebersamaan, kedamaian, keamanan dan kerukunan yang terjalin selama ini. Jangan mudah terprovokasi serta menyebarkan berita bohong, jadikan diri kita semua antikekerasan apa pun alasannya," ucap Kemenag.
Diketahui sebelumnya, bentrok ormas terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara,terjadi pada Sabtu (25/12/2023) kemarin sore hingga malam. Bentrok terjadi di ruas jalanan Kota Bitung.
Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto dan Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, turun langsung untuk meredam konflik tersebut. Situasi sendiri sudah kondusif sejak malam hari, di mana aparat terus berjaga dilokasi Kota Bitung.
COMMENTS