BOLMUT- Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) ke-4 yang diselenggarakan se- Bolaang Mongondow Raya (Bolmora) tahun 2023, secara resmi dibuka. Kegiatan ini dilaksanakan sejak 3 tahun terakhir dipenghujung tahun dan diikuti seluruh Kemenag se-Bolmong Raya dan perguruan tinggi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado.
Pelaksanaan kegiatan Porseni tujuan nya adalah untuk membangun ukhuwah dan silaturahim antar warga Kemenag. Selain itu kegiatan Porseni yang dilaksanakan Dikabupaten Bolmut dapat berjalan dengan baik serta bisa terlaksana dengan sukses sampai pada penutupan kegiatan. "Mari bekerja sama dalam mensukseskan kegiatan ini.Kerja kita dengan niat yang tulus akan menjadi amal kebaikan bagi kita semua,"kata Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Bolmut Idrus Sante dalam sambutannya.
Sementara itu penjabat (Pj) Bupati Bolmut Sirajudin Lasena dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kakanwil Sulawesi Utara atau yang mewakili.Suda datang ke Bolmut sekaligus berkenaan memberikan nasehat kepada kita semua terlebih kepada Kontingen yang mengikuti Porseni dikabupaten Bolmut.
Selain itu kata Bupati melalui momentum kegiatan ini diharapkan bisa menjadi ruang penting dalam menjalin tali silaturahmi antara kita semua serta dapat memberi energi positif termasuk berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat. Pesan Bupati kepada kontingen yang mengikuti Porseni agar dapat menjunjung profesional serta sportifitas selama bertanding,"tutup Bupati.
Mewakili Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang dihadiri langsung Kepala Bagian (Kabag) tata usaha Basri Saenong menyampaikan kegiatan hari ini luar biasa,lebih khusus Kabupaten Bolmut.Melalui kegiatan Porseni, beberapa Kabupaten/kota se Bolaang Mongondow Raya pada hari ini berkumpul,berkompotisi.
Namun pada hakekatnya semua orang yang bertanding adalah juara karena yang paling penting adalah bagaimana kita bisa hadir kemudian tampil dalam sebuah pertandingan itu adalah juara yang sesungguhnya. Mengedepankan solidaritas, mengedepankan kejujuran, mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dalam sebuah lomba.Bukan karena ingin mencari juara tetapi lebih kepada membangun sebuah kekeluargaan dilingkungan Kementrian Agama,"kata Saenong.(lib)
COMMENTS