Sulut- Kinerja apik Felly Runtuwene sebagai wakil Sulawesi Utara (Sulut) di DPR RI layak mendapat apresiasi.
Dipercayakan sebagai Ketua Komisi IX DPR RI dirinya benar-benar bekerja untuk kemajuan Sulut dan kesejahteraan masyarakat Nyiur Melambai.Harus diakui, jabatannya sebagai ketua komisi selaras dengan kerja kerasnya dalam mengawal aspirasi masyarakat Sulut di tingkat nasional.
Pada kabarok.com dirinya mengakui tidak mudah menjalani tugas sebagai ketua komisi 9 dimana diawal tugas dirinya didemo oleh buruh terkait pembahasan omnibus Law ketenagakerjaan.
"Mereka demo agar tidak ada pembahasan omnibus law. Saya sampai harus naik panggung untuk menenangkan mereka dan berjanji untuk memperjuangkan itu waupun pada akhirnya hal itu tidak dibahas di komisi 9 langsung dibahas di tingkatan badan legislasi dimana saya tidak dapat mengambil peranan apa disitu,"ujarnya.
Namun dirinya tidak menyerah sampai disitu, saat masyarakat berteriak karena kenaikan iuran BPJS Kesehatan Felly kembali mengambil langkah cepat.
Pada kabarok.com dirinya mengakui tidak mudah menjalani tugas sebagai ketua komisi 9 dimana diawal tugas dirinya didemo oleh buruh terkait pembahasan omnibus Law ketenagakerjaan.
"Mereka demo agar tidak ada pembahasan omnibus law. Saya sampai harus naik panggung untuk menenangkan mereka dan berjanji untuk memperjuangkan itu waupun pada akhirnya hal itu tidak dibahas di komisi 9 langsung dibahas di tingkatan badan legislasi dimana saya tidak dapat mengambil peranan apa disitu,"ujarnya.
Namun dirinya tidak menyerah sampai disitu, saat masyarakat berteriak karena kenaikan iuran BPJS Kesehatan Felly kembali mengambil langkah cepat.
"Disitu saya didemo lagi. Sebagai Ketua Komisi 9 saya mengambil peran untuk berpihak kepada rakyat. Saya langsung mengadakan yang namanya rapat lintas komisi dan lintas Kementerian yang tentunya yang berkepentingan untuk urusan BPJS Kesehatan JKN KIS,"terang Felly pada awak media.
Lanjutnya, "singkat cerita akhirnya urusan kenaikan iuran BPJS sampai masuk ke dalam pengadilan dan yang dimenangkan adalah rakyat. Disitu saya katakan boleh naik tapi jangan membebani masyarakat sampai akhirnya dianggarkan oleh pemerintah 2 triliun lebih setiap tahunnya dianggarkan untuk pembayaran selisih iuran dan saya ikut bertandatangan disitu, "ujar Keke asli Minahasa Selatan ini.
Terkait JKN KIS, Felly Estelita Runtuwene mengimbau agar seluruh masyarakat wajib terdaftar menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Dengan menjadi peserta JKN, masyarakat akan mendapatkan kepastian perlindungan kesehatan," pungkasnya.
(Oby)
Lanjutnya, "singkat cerita akhirnya urusan kenaikan iuran BPJS sampai masuk ke dalam pengadilan dan yang dimenangkan adalah rakyat. Disitu saya katakan boleh naik tapi jangan membebani masyarakat sampai akhirnya dianggarkan oleh pemerintah 2 triliun lebih setiap tahunnya dianggarkan untuk pembayaran selisih iuran dan saya ikut bertandatangan disitu, "ujar Keke asli Minahasa Selatan ini.
Terkait JKN KIS, Felly Estelita Runtuwene mengimbau agar seluruh masyarakat wajib terdaftar menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Dengan menjadi peserta JKN, masyarakat akan mendapatkan kepastian perlindungan kesehatan," pungkasnya.
(Oby)
COMMENTS