Minut,kabarok.com - Program Ketahanan Pangan oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) terus diimplementasikan diberbagai daerah yang berada di NKRI.
Kali ini bersinergitas dengan Pemerintah Kabupaten/Kota yang berada di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) Letjen Mochamad Syafei Kasno mendatangi Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara dalam rangka Peninjauan Ketahanan Pangan sekaligus menanam benih jagung di Desa Pimpin Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Selasa (28/5/2024).
Sebelumnya, Danpusterad yang berpangkat bintang tiga ini sambangi Markas Kodim 1310/Bitung.
Dia disambut oleh Dandim Letkol Hanif Tupen bersama Walikota Bitung Maurits Mantiri M.M, serta unsur Forkopimda lainnya.
Sekilas, Dandim 1319/Bitung memperkenalkan Letjen Mochamad kepada 180 personil Kodim serta menayangkan video rekam jejak Danpusterad yang merupakan putra kelahiran Manado.
Setelah itu, Danpusterad yang didampingi Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Gustinus Nono Yuli bersama rombongan menuju Desa Pimpin untuk penanaman bibit jagung.
Disitu, Letjen Mochamad, Kasdam XIII/Merdeka, Bupati Minahasa Utara,Dandim 1319/Bitung, menanam bersama bibit yang telah disiapkan.
Bersinergitas dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dibawah pimpinan Bupati Joune Ganda S.E, M.A.P, M.M, M.Si, telah tersedia lahan siap tanam sebesar 70 hektar.
Sekedar diketahui, Bupati JG didampingi oleh Asisten 1 Setda Umbase Mayuntu, Kadis Pertanian Wangke Karundeng, Kadis Kominfo Roby Parengkuan, Kadis PUPR Noldy Kilapong, Kadis Perdagangan Maximilian Tapada, serta Camat Kema Daniel Komenaung terlebih dahulu berada di lokasi penanaman sambil memastikan persiapan pun kesiapan lahan juga bibit yang akan ditanam.
Saat diwawancara sejumlah wartawan, Danpusterad menerangkan, lahan sebesar 70 hektar tersebut diharapkan hasilnya optimal. Sangat penting pemberdayaan jagung dikatakannya karena Indonesia saat ini sangat besar kebutuhan untuk pakan ternak.
" Hingga saat ini Indonesia masih mengimpor jagung dari negara luar. Dan ini berakibat pada kenaikan harga jagung dan juga pakan ternak. Secara otomatis harga jual ternak juga alami kenaikan." Ujar Danpusterad.
Lanjut kata dia, adanya penanaman jagung yang merupakan bahan baku pakan ternak, kedepannya diharapkan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat di bidang peternakan.
Sementara itu, Bupati JG menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara akan selalu mendukung Program Ketahan Pangan TNI AD, termasuk didalamnya penyediaan bibit pun pengolahan lahan.
" Ini program yang luar biasa dari TNI Angkatan Darat untuk ketahanan pangan khususnya bidang peternakan. Jagung merupakan bahan baku untuk pakan ternak. Kami Pemerintah Minahasa Utara tentunya sangat mendukung program ini. Baik lahan pun bibit serta lainnya akan kami upayakan terus guna mendongkrak program ini." Kata Bupati. (Eba)
COMMENTS