Minut,kabarok.com - Dugaan pengrusakan instalasi air di Desa Batu Kecamatan Likupang Selatan (Liksel) diseriusi oleh Direktur PDAM Roland Maringka.
Setelah melaporkan dugaan tersebut di Polsek Likupang melalui unit PDAM Desa Batu, Roland Maringka juga berkoordinasi dengan pihak Polres Minahasa Utara, kamis (16/5/2024).
Sangat beralasan menurut Roland, PDAM adalah aset Daerah yang juga milik negara. Dugaan pengrusakan berdasarkan kondisi yang ada, merupakan suatu tindak kriminal yang harus dituntaskan secara hukum.
Meski sebelumnya telah dilaporkan oleh Kepala Unit PDAM Desa Batu Kecamatan Polsek Likupang, dia juga ingin lebih mempercepat koordinasi secara hukum dalam penanganan dugaan pengrusakan tersebut.
" PDAM adalah milik Daerah Kabupaten Minahasa Utara, artinya juga milik negara. Siapa saja oknum yang melakukan pengrusakan, dia harus bertanggung jawab Dimata hukum." Ucap Maringka saat dihubungi media ini.
Melindungi aset negara yang berbadan hukum, sudah menjadi tugas dan tanggungjawabnya selaku pimpinan tertinggi struktural PDAM Kabupaten Minahasa Utara.
" Saya mendatangi Polres Minahasa Utara dan langsung menemui pak Kapolres di ruang kerjanya guna menyampaikan persoalan itu. Intinya saya melakukan koordinasi untuk tindak lanjut juga laporan unit PDAM di Desa Batu Kecamatan Polsek Likupang kemarin. Siapa saja yang mencoba menggagalkan setiap program ataupun pembangunan yang diperjuangkan oleh pemerintah Kabupaten, harus bertanggungjawab. Apalagi soal pengrusakan aset daerah." Tegasnya.
Disisi lain, ada hal menarik yang menurut dia bisa saja terkait dengan kepentingan politik.
Keberhasilan lobi Bupati Joune Ganda mendatangkan anggaran puluhan miliar untuk sarana prasarana air bersih di Bumi Klabat ini, bisa saja menjadi satu alasan oknum tertentu bertindak seperti guna menciptakan suatu opini buruk bagi keberhasilan Pemerintahan JG-KWL.
" Bisa saja ini dilakukan oleh oknum tertentu yang ditunggangi kepentingan politik. Ada unsur kesengajaan supaya masyarakat berasumsi jelek terhadap keberhasilan Bupati JG, karena Pilkada sudah didepan mata. Sedangkan diketahui saat ini, Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin Lotulong sudah disegel oleh PDIP sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Minut pada Pilkada serentak 27 November mendatang. Secepatnya penanganan hukum oleh Polres Minut, pasti mengungkap adanya dugaan kriminal ini." Tandasnya.
Terpisah, Kapolres Minut dihubungi melalui WA mengatakan, persoalan tersebut sementara dikonseling SPKT.
" Saat ini masih dikonseling SPKT terkait ranah pidananya dari yang dilaporkan." Chating Kapolres Minut. (Eba)
COMMENTS