BOLMUT-Desa Sidodadi,sala satu desa terpencilterletak dikecamatan Sangkub Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. 183 Kepala Keluarga (KK) dengan penuh harapan bahwa ada perhatian khusus dari Pemerintah Daerah (Pemda),terutama berkaitan dengan infrastruktur jalan.
Terpencil bukan berarti tidak memberikan dampak positif bagi daerah.Tercatat desa Sidodadi adalah sala satu desa penyumbang terbesar produksi sektor pertanian di kabupaten, khusunya komoditi jagung di Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).
Jika kita berdiri di salah satu titik dan memandang keseluruh penjuru, nampak hijau ke kuning-kuningan melambai dari kejauhan. Dan itulah yang menjadi penyemangat masyarakat bertahan disana meski dengan keterbatasan fasilitas, termasuk akses jalan.
Siang itu matahari cukup terik, seolah berada di atas kepala,namun semangat para petani beraktifitas ditambah lagi suara bising knalpot tukang ojek seolah tak urungkan niat mereka untuk bekerja, itulah ciri khas masyarakat sidodadi.
Ketika ditemui media ini salah satu Bidan yang ditugaskan sebagai petugas Puskesmas Pembantu (Pustu) didesa Sidodadi melalui catatan selama ia bertugas didesa, Prastiwi Muji Rahayu bercerita bahwa didesa Sidodadi jumlah penduduknya ada sekitar 523 jiwa yang dibagi dua dusun dan keluhannya masi seputaran air bersih dikala musim kemarau melanda dan sebagian masyarakat yang belum memiliki jamban serta akses jalan menuju ke tempat pelayanan kesehatan yang kurang memadai.Ini persoalan yang terus dikeluhkan dari tahun ke tahun hingga kini ditahun 2024,"cerita Prastiwi
Prastiwi lanjut bercerita, menjadi Bidan didesa terpencil dengan segala keterbatasan,terutama akses menuju pusat Kecamatan setiap saat terus dilalui.Keterbatasan itu tidak membuat geraknya ‘stuck’.
Wanita kelahiran 1989 itu aktif di kegiatan sosial. Selain keluar masuk desa pedalaman,dia juga keluar masuk desa terpencil dengan bekal sebuah harapan "Masyarakat pelosok wajib mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik,"tambah Prastiwi.
Prastiwi sapaan akrabnya adalah Bidan yang ditugaskan di desa Sidodadi Kecamatan Sangkub Kabupaten Bolmut. Desa Sidodadi adalah desa yang wilayahnya disipashakan oleh sunggai,pegunungan dan hutan.Keterbatasan akses informasi, diperparah dengan jarak yang begitu jauh antar-desa, telah berdampak pada kondisi lingkungan, ekonomi, sosial budaya, dan kesehatan masyarakat.
Jalan berlubang, tanah bercampur kerikil, saban hari menjadi santapan baginya ketika dirinya beraktifitas keluar masuk desa. Saya datang ke desa itu beberapa bulan lalu kondisinya Kesehatan masyarakat kurang baik dan perilaku hidup sehat memprihatinkan,“Mereka tidak bisa buang air jika di WC, jika di sungai atau di WC cemplung pasti bisa,"tamba Prastiwi lagi.
Di tengah permasalahan kesehatan dan minimnya fasilitas kesehatan yang ada,Prastiwi hadir sebagai Bidan muda yang ditugaskan di Pustu dengan harapan dia harus bisa meretas kebekuan yang ada dengan berbagai inovasi.
Berada di kawasan serba terbatas dirinya memanfaatkan jaringan internet desa untuk berkomunikasi dengan menyebarkan informasi tentang kesehatan ke masyarakat. Dia menjadi penyiar informasi kesehatan dadakan.Dia pun merancang sebuah program kesehatan,hasilnya masyarakat mendengar ‘saran’ dan banyak perubahan yang terjadi,"tambahnya dengan muka sumringah.
Hanya saja masih ada satu permasalahan yaitu akses jalan menuju ke Kecamatan dan ke fasilitas kesehatan belum diperbaiki atau memadai. Jika ada ibu hamil yang ingin melahirkan dan diharuskan melahirkan dengan fasilitas yang memadai, terpaksa pasien kita bawa ke Puskesmas Kecamatan Sangkub meski harus melewati akses jalan yang penuh resiko dan mengkhawatirkan untuk keselamatan pasien.Sehingga besar harapan masyarakat Sidodadi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dapat memperbaiki akses jalan yang lebih dekat ke pelayanan Kesehatan yang lebih memadai yaitu jalan Sidodadi - Sangkub Timur,"pintanya.(lib)
COMMENTS