KOTAMOBAGU – Implementasi Smart City atau Kota Cerdas di Kota Kotamobagu dievaluasi oleh Tim Asesor pemerintah pusat dalam kegiatan Forum Smart City bertajuk "Transformasi & Inovasi Menuju Indonesia Emas Melalui Kota dan Kabupaten Cerdas Tahun 2024" pada Kamis, 27 Juni 2024, di The Meru Sanur Hotel, Denpasar, Bali.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Kotamobagu, Nasli
Paputungan, SE., yang memimpin langsung tim Pemkot Kotamobagu mengungkapkan
rasa syukur karena evaluasi berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan.
“Alhamdulillah proses evaluasi berjalan dengan sangat baik. Program kegiatan
maupun kebijakan yang digagas Pemerintah Kota Kotamobagu terkait implementasi Smart
City mendapat apresiasi dari tim evaluator pemerintah pusat,” ucap Nasli.
Lebih lanjut, Nasli menyatakan bahwa Pemerintah Kota
Kotamobagu bersyukur sudah masuk dalam program Gerakan Menuju Smart City dari
Kementerian Kominfo. Selain mendapat pendampingan dalam penyusunan dokumen
masterplan smart city, juga dilakukan evaluasi secara bertahap. “Program
kegiatan maupun berbagai inovasi yang dituangkan di dalam dokumen masterplan
smart city dilakukan evaluasi secara bertahap. Ini memungkinkan pemerintah daerah
melihat sudah sejauh mana implementasi yang dilakukan, termasuk apa saja
kekurangan yang masih harus terus dibenahi,” lanjutnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kotamobagu,
Mohamad Fahri Damopolii, S.Kom., ME., menambahkan bahwa pelaksanaan evaluasi
saat ini merupakan evaluasi tahap 1 yang dilaksanakan pemerintah pusat sejak
Kota Kotamobagu masuk dalam program Gerakan Menuju Smart City tahun 2023 lalu. “Evaluasi
hari ini merupakan evaluasi tahap 1 pasca Kota Kotamobagu memiliki dokumen Masterplan
Smart City. Evaluasi dilakukan terhadap 6 dimensi smart city, mulai dari smart
governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, hingga
smart environment,” jelas Fahri.
Menurut Fahri, dimensi pembahasannya cukup luas, sehingga melibatkan
OPD seperti Bappelitbangda, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan
Hidup, dan beberapa OPD terkait lainnya. “Tim evaluator tadi melihat sejauh
mana progress yang telah dilaksanakan Pemerintah Kota Kotamobagu dalam
implementasi smart city, khususnya sebagaimana tertuang dalam roadmap dokumen
perencanaan yang kami miliki. Dan alhamdulillah evaluasi tadi berjalan dengan
lancar, dan berbagai program kegiatan maupun kebijakan Pemerintah Kota
Kotamobagu banyak diapresiasi oleh tim evaluator, mulai dari program kegiatan
terkait penanggulangan kemiskinan, optimalisasi program ODSK ‘Mari Jo Bakobong’
hingga kebijakan Pak Wali Kota Dr. Drs. Hi. Asripan Nani, M.Si., memberikan
akses bagi para pelaku UMKM untuk berjualan di Alun-alun Boki Hontinimbang,”
pungkas Fahri.(*)
COMMENTS