Manado-Staf Khusus (Stafsus) Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Pdm Victor Rarung, SE, MTh dipastikan lulusan Sekolah Penginjil Bethel Jakarta angkatan 68.
Ini ditandai dengan Stafsus Victor Rarung mengikuti wisuda kelulusan di Auditorium Kampus Sekolah Penginjil Bethel, di Petamburan Jakarta, Rabu (26/06/2024) baru-baru ini.
Gubernur Provinsi Sulut Prof DR (Hc) Olly Dondokambey SE pun langsung memberikan ucapan selamat pada Stafsus yang dikenal supel di kalangan jurnalis Sulut maupun nasional ini, melalui papan bunga ucapan yang dikirim ke lokasi wisuda.
Stafsus Victor Rarung yang juga dikenal akrab dengan sejumlah jurnalis top nasional, seperti Karni Ilyas dan Najwa Shihab itu pun, mensyukuri keberhasilannya di bidang akademik pelayanan keagamaan ini.
Victor Rarung mengucap syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas pencapaian yang ia peroleh.
"Semua karena berkat Tuhan sehingga saya bisa ada di tahap ini. Kuasa Tuhan memang besar," singkat Rarung.
Menurut Rarung, dirinya merasa terpanggil memberitakan injil karena sesuai amanat Agung Tuhan Yesus dalam Matius 28:19-20 (Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Ku perintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Sebelumnya Victor Rarung dan 41 wisudawan lainnya telah menjalani perkuliahan di kampus Sekolah Penginjil Bethel Jakarta selama 9 bulan, dalam berbagai materi kuliah antara lain, pemahaman theologi, pelayanan dan praktek gereja.
Wisuda dan Penamatan Sekolah Penginjil Bethel disatukan dengan acara wisuda SMTK Bethel Angkatan 16 Tahun Ajaran 2023-2024.
Acara wisuda yang mengambil tema: "Melayani Dengan Kuasa Roh Kudus" diawali dengan prosesi 42 wisudawan, foto bersama para wisudawan dengan pengurus Sekolah Penginjil Bethel Jakarta, Sinode Gereja Bethel Indonesia (GBI), dan undangan.
Hadir pada pelaksanaan wisuda masing-masing, Sekum Sinode GBI Yosafat Mesakh, Ketua Yayasan Bethel Jakarta Dr Kiki Sadrakh, Direktur Sekolah Penginjilan Bethel Yada Putra Gratia, Pdt Gilbert Lumoindong, Dr Jusak Kereh, serta para orang tua dan wali dari wisudawan.
Sebelumnya sebelum Diwisuda, dilakukan ibadah dipimpin oleh Pdt Gilbert Lumoindong, yang menekankan agar para wisudawan dalam pelayanan nanti bisa mengatasi berbagai permasalahan yang ada dengan iman.
Gilbert juga berharap para wisudawan dalam pelayanan nanti harus melayani dengan kuasa, dan yakin sebagai anggota dan jemaat GBI sebagai gereja terbesar, para pelayan Tuhan pasti akan dipelihara Tuhan.
Gilbert kemudian mengambil bacaan Firman Tuhan dalam Kisah Para Rasul 3:6-10
Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!" Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu.
Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah. Seluruh rakyat itu melihat dia berjalan sambil memuji Allah, lalu mereka mengenal dia sebagai orang yang biasanya duduk meminta sedekah di Gerbang Indah Bait Allah, sehingga mereka takjub dan tercengang tentang apa yang telah terjadi padanya.
Di akhir khotbah Gilbert berharap bagi wisudawan, jika dalam melayani nanti sebagai Hamba Tuhan untuk menjadi pelayanan berkualitas.(*/Ifa)
COMMENTS