KOTAMOBAGU— Mantan Penjabat Wali Kota Kotamobagu Dr Asripan Nani MSi ikuti prosesi Adat Poponagan Kon Komalig Moloben atau Prosesi Adat meninggalkan Rumah Jabatan Wali Kota Kotamobagu, Rabu (14/8). Acara yang penuh khidmat ini dilaksanakan di Rumah Dinas Wali Kota Kotamobagu, dengan dihadiri oleh jajaran Pemerintah Kota Kotamobagu, para tokoh adat, tokoh agama, dan masyarakat setempat.
Prosesi dimulai dengan kunjungan Tua Adat dari Kelurahan
Kotobangon yang diterima oleh Tua Adat Komalig Moloben. Dalam kunjungan tersebut,
Tua Adat Kotobangon menyampaikan kesiapan mereka untuk menerima kedatangan
Asripan bersama istri Hj Siti Fatmah Fitriana Nani Buhang SE, dan keluarga.
Setelah mendapat persetujuan, prosesi adat pun dilanjutkan.
Asripan kemudian didampingi oleh Tua Adat serta disaksikan
oleh berbagai elemen masyarakat dan pemerintah, menaiki kendaraan menuju
kediaman pribadinya. Prosesi ini dilakukan dengan penuh penghormatan,
mengiringi kepulangan Asripan Nani dan keluarganya dari rumah jabatan ke
tengah-tengah keluarga mereka.
Tua Adat Komalig Moloben dalam bahasa adat menyampaikan
bahwa Asripan dan keluarganya telah diantar kembali ke kediaman mereka dengan
segala penghormatan adat. Ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi
disampaikan kepada Asripan Nani atas dedikasi dan keberhasilannya dalam
memimpin Kota Kotamobagu selama masa jabatannya. Prosesi adat ini kemudian
diakhiri dengan doa syukuran atau Mintahang, sebagai ungkapan rasa syukur atas
segala keberhasilan dan keselamatan yang telah tercapai.
Usai mengikuti upacara adat Asripan menyampaikan rasa syukur
dan ucapan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat serta jajaran
pemerintahan yang telah mendukungnya selama ini. Dalam pernyataan resmi yang
dirilis, beliau mengungkapkan apresiasinya atas sambutan hangat dan dukungan
yang diberikan oleh masyarakat Kota Kotamobagu selama masa jabatannya. “Atas
nama pribadi dan keluarga, saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh
jajaran FORKOPIMDA, unsur pimpinan serta seluruh anggota DPRD, seluruh Jajaran
Pimpinan SKPD dan ASN Pemkot Kotamobagu, Para Tokoh Masyarakat, Agama, Pemuda
dan Perempuan, Pimpinan ormas serta LSM, Insan Pers dan terkhusus masyarakat
Kota Kotamobagu. Terima kasih yang sebesar-besarnya karena telah menyambut kami
penuh keikhlasan, menerima kami serta keluarga untuk mendedikasikan diri lewat
pengabdian di kota yang sejuk ini,” ujar Asripan.
Ia juga berharap bahwa ide dan gagasan yang telah diwujudkan
melalui berbagai pelayanan serta kebijakan publik, yang berjalan berkat
kerjasama semua pihak, dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi Kota
Kotamobagu. Dalam kesempatan tersebut, Pj. Wali Kota juga menyampaikan
permohonan maaf yang tulus jika selama masa pengabdiannya terdapat kesalahan
atau kekurangan dalam menjalankan tugas. “Dari lubuk hati yang paling dalam,
saya dan keluarga menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya jika ada yang
salah selama melaksanakan tugas di daerah yang sejuk ini. Saya besar hati ingin
terus mengabdikan diri di tempat ini, namun ada ikhtiar lain yang harus
ditunaikan yang mewajibkan saya untuk mundur dari jabatan yang diemban saat
ini. Insya Allah kita akan bertemu lagi dalam suasana yang berbeda, penuh
persaudaraan,” terangnya.
Mengakhiri pernyataannya, Asripan mengungkapkan betapa
mendalamnya kenangan yang akan selalu melekat tentang Kotamobagu, sebuah kota
yang menurutnya penuh dengan adat istiadat, persaudaraan, dan religiusitas. “Dari
Kopandakan sampai Bilalang, Kotamobagu akan selalu dikenang. Dari Alun-Alun
Boki Hontinimbang menuju gerbang Sangtombolang, rindu kampung memilih pulang.
Sukur Mo'Anto Mototompiaan, Mototabian, bo Mototanoban,” pungkasnya. (*(
COMMENTS