Manado - Kegiatan Finalisasi Perjanjian Kerjasama (PKS) Griya Abiphraya (GA) Kota Kotamobagu digelar sebagai tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Pembentukan Rumah Singgah Griya Abiphraya Wilayah Sulawesi Utara. Kegiatan ini juga merupakan kelanjutan dari kunjungan Tim Bapas Kelas I Manado ke Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu sebelumnya. Kali ini, Tim dari Pemkot Kotamobagu melakukan kunjungan balasan ke Bapas Kelas I Manado untuk membahas lebih lanjut finalisasi perjanjian kerjasama tersebut (11/9).
Tim Pemkot Kotamobagu sesuai dengan Surat Penugasan berjumlah 14 pejabat, terdiri dari dua Asisten (Asisten I dan II), dua Kepala Badan, tujuh Kepala Dinas, dua Kepala Bagian, serta satu Kepala UPTD PPA. Kunjungan ini bertujuan untuk memfinalisasi PKS terkait Griya Abiphraya yang akan berlokasi di Kota Kotamobagu.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, lokasi Griya Abiphraya di Kotamobagu sudah mendapatkan persetujuan dari Pj. Walikota Kotamobagu, yang akan menggunakan bangunan milik Pemkot untuk keperluan tersebut. Kunjungan ini disambut oleh Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas I Manado, Indra Mokoagow, yang diwakili oleh Kasubag Tata Usaha, Octavianus Simboh. Simboh juga membuka rapat pembahasan PKS.
Secara teknis, penyempurnaan draft PKS dipandu oleh Koordinator Pembentukan Griya Abiphraya Kotamobagu, Pembimbing Kemasyarakatan Muda (PK Muda) Stefy Andih. Dalam diskusi tersebut, kedua pihak, baik dari Pemkot Kotamobagu maupun Bapas Manado, membahas pasal demi pasal yang terdapat dalam PKS serta rencana pelaksanaan penandatanganan kerjasama, yang disepakati akan dilaksanakan di Kantor Pemkot Kotamobagu.
Griya Abiphraya sendiri merupakan fasilitas yang diharapkan dapat menjadi wadah reintegrasi bagi warga binaan setelah mereka menjalani masa pidana. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Kotamobagu, Sitti Rafiqah Bora, menyampaikan bahwa Pemkot menyambut positif pembentukan GA dan siap memfasilitasi tempat yang representatif untuk GA tersebut juga memfasilitasi kegiatan-kegiatan nantinya. Selain itu, Pemkot juga siap menghibahkan lahan tidak hanya untuk Griya Abiphraya, tetapi juga untuk pembangunan Bapas di Kotamobagu.
Dalam penutupan rapat, Octavianus Simboh menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan apresiasi yang tinggi kepada Pemkot Kotamobagu atas kesediaannya menyediakan lahan dan bangunan bagi GA serta lahan untuk Bapas. Simboh berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi ibadah, sesuai dengan amanah yang diemban dalam jabatan masing-masing.
Setelah rapat, Tim dari Pemkot Kotamobagu melanjutkan kunjungannya dengan melakukan visitasi ke beberapa unit Pemasyarakatan, yaitu Lapas Kelas IIB Tondano, Lapas Perempuan Kelas IIB Manado, dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas IIB Tomohon. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat program pembinaan kepribadian dan kemandirian di unit-unit tersebut, yang diharapkan dapat diterapkan di Griya Abiphraya setelah warga binaan menjalani proses reintegrasi dan pembimbingan oleh Bapas Kelas I Manado.
(RKM)
COMMENTS