Husen Tuahuns : JG-KWL Tidak Memperhatikan Jalan Rusak ? Itu Tidak Benar ! Masyarakat Harus Tahu Ini

Minut,kabarok.com - Tokoh masyarakat tersohor, Husen Tuahuns menampik adanya tuduhan ke pemerintahan JG-KWL yang tidak memperhatikan kondisi jalan rusak.

Menurut dia, tuduhan seperti itu sangat tidak tepat jika disesuaikan kondisi keuangan daerah yang ada.

Pemerintahan Joune Ganda bersama Kevin Lotulong sebagai Bupati dan Wakil Bupati selama ini dikatakannya adalah suatu kepemimpinan yang membawa dampak positif yang sangat besar terhadap kemajuan daerah kedepan.

Diuraikannya, kondisi keuangan saat JG-KWL baru memimpin berada di posisi yang sangat memprihatinkan. Belum lagi akibat pemerintahan sebelumnya yang mengakibatkan Kabupaten Minahasa telah dinyatakan Disclaimer dari Pemerintah Pusat. Hal ini tentunya membutuhkan suatu perjuangan yang didukung kecerdasan, integritas, serta lobi dari seorang Bupati.

" Harus diakui, pemerintah JG-KWL patut diapresiasi. Dengan kondisi keuangan daerah yang disclaimer, Bupati Joune Ganda mampu memutar balik keadaan. Nah disclaimer ini hilang secara otomatis dengan keberhasilan tatakelola keuangan yang sangat baik. Buktinya, Kabupaten Minahasa Utara meraih predikat Wajar Tanpa Pengeluaran (WTP) berturut-turut selama tiga tahun." Terang Husen kepada sejumlah media, kamis (27/9/2024).

Lebih dari itu kata dia, meski tidak lagi menyandang disclaimer, masyarakat juga harus tahu bagaimana situasi diawal kepemimpinan JG-KWL. Adanya tamu yang tidak diundang yakni covic-19, harus disadari masyarakat bahwa akibat hal ini keuangan daerah telah terfokus disitu. Sehingga progres pembangunan disegala bidang belum terealisasi dengan baik.

Namun disatu sisi menurut Husen, masyarakat harusnya berbangga sebab sudah begitu banyak terobosan yang berdampak positif dan efisiensi bagi masyarakat itu sendiri. Untuk penanggulangan biaya kesehatan, sebagai warga yang punya KTP Minut, semuanya sudah tertata dan dicover dengan BPJS 

" Kalo menyangkut jalan rusak yang penggiringannya seakan-akan tidak ada penyelesaian dari pemerintahan JG-KWL, itu tidak benar. Kita harus menyadari sejak awal mula Joune Ganda dan Kevin Lotulung memimpin Kabupaten Minahasa Utara, kita kedatangan tamu yang tidak diundang. Covid 19 itu untuk penanganannya membutuhkan anggaran yang sangat besar. Dan ini bukannya kemauan dari Pemerintah disini melainkan dari pemerintah pusat. Semua daerah harus melakukan itu." Ucap Tuahuns.

Lanjut kata dia, segala sesuatu tentunya harus tersistematis. Tapi juga harus disesuaikan dengan kondisi terkini yang membutuhkan penanganan langsung atau juga membutuhkan suatu tindakan guna mensukseskan sistem negara yang sudah tertata. Hajatan Pemilihan Umum beberapa waktu lalu, sangat berpengaruh untuk kondisi keuangan. Belum lagi kini diperhadapkan dengan momentum Pilkada yang tidak lama lagi akan dilaksanakan.

" Apakah semua itu tidak membutuhkan biaya? Kini kita sementara dalam tahapan Pilkada. Suksesnya pelaksanaan Pilgub atau juga Pilbup bersama wakilnya, tak lepas dari dana yang dihibahkan oleh Pemerintah kabupaten Minahasa Utara. Perlu kita semua tahu, dana yang dihibahkan itu bukan dari APBN. Saya jelaskan disini, itu dari APBD. Ini penting dan harus kita ketahui bersama." Katanya 

Ada beberapa kriteria kepemimpinan JG-KWL yang sangat mendukung dalam kepemerintahannya. Dikatakan Tuahuns diantaranya, cerdas, berintegritas, serta berdedikasi tinggi untuk kemajuan daerah, sudah dibuktikan oleh JG-KWL dengan begitu banyak prestasi yang sudah tentu berpengaruh untuk majunya Minahasa Utara kedepan. Sektor pendidikan dan pertanian yang kemampuannya begitu pesat sudah terbukti bukan baru janji.

" JG-KWL harus lanjutkan pemerintahannya. Calon lain juga baik, tapi yang lebih baik adalah Joune Ganda dan Kevin Lotulung. (Eba)