Gubernur YSK Ingatkan Manuver ASN, Siapkan Tanah 30 Ha Bangun Rumah Aparatur

Manado-Dedikasi, totalitas dan integritas dalam melayani masyarakat harus menjadi tekad Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut).

Untuk itu korps Kopri Pemprov tetap selalu mengandalkan Tuhan dalam bekerja melaksanakan tugas dan tanggung jawab.

Hal ini tersirat pada motivasi semangat dari Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE (YSK), saat mengambil sumpah/janji jabatan fungsional di ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Kamis (30/10/2025).

Menurut Gubernur Selvanus karier dan jabatan tidak datang dengan secara instan, tetapi lahir dari kerja keras, kedisiplinan, dan konsistensi.

“Terima kasih kepada Tuhan, setiap nafas harus syukuri segala berkat Tuhan, mulai dari kesehatan, karier, hingga setiap kesempatan untuk mengabdi bagi masyarakat,” kata Gubernur Selvanus.

Dia pun mengingatkan sangat pentingnya Kepala Perangkat Daerah membina stafnya.
"Pemimpin yang kurang aktif membina bawahan akan mendapat perhatian khusus," tegas Gubernur YSK.

“Saya minta para pemimpin lebih serius membina bawahannya sekaligus terus memotivasi mereka,” pintanya lagi.

“Saya bekerja 1×24 jam, saat tidur pun masih memikirkan pekerjaan. Makanya semua ASN bekerja keras, baik di level bawah maupun menengah, harus benar-benar memperhatikannya,” tegasnya.

Suasana akrab tersaji namun penuh wibawa, YSK menantang seluruh ASN untuk meninggalkan budaya malas dengan jalankan tugas berdedikasi tinggi.

“Pentingnya menjauhi praktik korupsi. Kenapa?, karena semakin tinggi jabatan seseorang, maka semakin besar pula tanggung jawab yang harus dia emban,” katanya.

“Tuhan selalu mengawasi. Karena itu mari kita saling mengingatkan agar tidak tergelincir serta tetap jaga integritas dalam bekerja,” pesan YSK.

Ia menyampaikan konsep ‘tour of duty’ yang menandakan semua jabatan tidak abadi. melainkan amanah yang bisa berpindah sesuai kebutuhan organisasi.

“Saya ajak semua ASN agar tidak iri, tidak saling menjatuhkan serta jauhilah manuver tidak sehat di lingkup kerja,” tegas Gubernur YSK.

Kepedulian kepada kesejahteraan pegawai di tunjukan Gubernur Yulius dengan akan menyediakan lahan seluas 30 hektar untuk membangun rumah ASN.

“Untuk ASN yang telah mengabdi 10 hingga 15 tahun dan belum memiliki rumah sendiri,” ujarnya.

Gubernur YSK pun mengingatkan jangan lupa untuk terus dalam semangat gotong royong dan nilai budaya mapalus yang menjadi jati diri warga Sulut.

“Ingat yah, semangat kebersamaan itu kiranya terus kita gelorakan demi kemajuan daerah kita tercinta,” tuturnya.

Gubernur pilihan rakyat sulut ini juga kembali mengingatkan kepada ASN untuk tidak hanya bertugas di kantor rapi juga memiliki peran sosial di masyarakat.

“Seluruh aparatur jadilah inisiator perdamaian, mengaktifkan poskamling dan menolak segala bentuk provokasi untuk menjaga keamanan dan harmoni sosial,” pintanya.

Dirinya pun ingin meninggalkan legacy yang baik untuk Sulut dan Indonesia.

“Kalian harus menjadi garda terdepan untuk membangun daerah dengan hati, integritas, dan keteladanan,” pungkasnya.

Terlihat acara ini menjadi momentum penting bukan hanya perubahan posisi jabatan tetapi memiliki makna pengabdian dan tanggung jawab seorang abdi negara.(*/ifa)